Tim PKM UNP Menyambut Baik Persiapan Pembukaan Kampung Inggris

Tim UNP melakukan pengabdian masyarakat di Nagari Sungai Nyalo. Tim yang dipimpin oleh Rini Afriani mengusung tema Pendampingan Anak Nagari Sungai Nyalo Belajar Bahasa Inggris dalam Mendukung Desa Wisata melalui Media Flashcards. Kegiatan ini didukung oleh kepala sekolah SMP 6 Sungai Nyalo dengan menyediakan waktu dan tempat untuk pelaksanaan kegiatan ini.

Kegiatan didahului dengan memberikan semangat bagi siswa SMP di Nagari Sungai Nyalo terhadap kemampuan berbahasa Inggris. Prof. Siti Fatimah menyampaikan pesan-pesan yang mendalam terkait dengan masa depan anak-anak Sungai Nyalo. Beliau membangkitkan pola pikir anak sungai nyalo dengan semboyan " siapa kita?"

Begitu juga dengan pemateri lainnya yaitu Bu Evelyn yang memperoleh gelar magister dari Monash University juga turut menyemangati semua siswa agar tidak pernah patah semangat menggapai mimpi. Beliau menyampaikan bahwasanya berbahasa Inggris yang baik memudahkan kita menggapai informasi dari belahan dunia manapun.

Guru bahasa Inggris dari SMP di Sungai Nyalo Bapak Suhaidi menyampaikan bahwa Nagari Sungai Nyalo ini berpotensi menjadi icon kampung Inggris. Informasi yang diperoleh dari Pak Adi bahwasanya nagari di Kawasan Mandeh ini dilirik sebagai tempat sentra kawasan dengan komunitas bahasa Inggris. Ini terbukti dengan adanya relawan-relawan asing yang memiliki misi untuk menjadikan kawasan ini sebagai kawasan tempat belajar bahasa inggris atau biasa disebut dengan kampung Inggris.

Hal ini dibenarkan oleh kepala sekolah SMP bahwasanya memang ada rencana untuk menjadikan Kawasan Nagari Mandeh termasuk Sungai Nyalo menjadi kawasan kampung Inggris. Kampung Inggris disini maksudnya adalah kawasan yang masyarakatnya memiliki kemampuan berbahasa Inggris.

Rini Afriani sebagai ketua pengabdian menyampaikan bahwasanya dengan adanya rencana ini merupakan suatu kabar baik yang juga dapat mendukung program kegiatan pengabdian. Komunikasi yang dilakukan dengan guru bahasa Inggris menyatakan bahwa mereka membutuhkan kemampuan anak dalam berpidato, membaca puisi dan bercerita dengan tema pahlawan. 

Dengan adanya permintaan terhadap kebutuhan saat ini, maka pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan mengintegrasikan kebutuhan dengan kegiatan yang telah direncanakan sehingga pengabdian ini melahirkan berbagai ide dalam membantu anak-anak Nagari Sungai Nyalo menampilkan keterampilan dalam bahasa Inggris.