Mohon tunggu...
Rini Andriani
Rini Andriani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Aku adalah seorang petualang kehidupan yang memiliki hobi membaca serta menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosi

5 November 2023   20:05 Diperbarui: 5 November 2023   20:08 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: https://id.pngtree.com/

Menurut goleman (2017), kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur emosi, menjaga emosi, dan pengungkapan melalui kesadaran diri, pengendalian diri, empati, motivasi diri, dan keterampilan sosial. Dengan demikian, emosi merujuk pada perasaan seseorang terhadap informasi akan suatu hubungan. Kecerdasan emosi tidak hanya kemampuan mengenali dan merasakan emosi diri sendiri, tetapi orang lain juga. Tingkat kecerdasan emosi seseorang akan memengaruhi hubungannya dengan orang lain. Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli, kecerdasan emosi dapat ditingkatkan. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkannya:

1. Selalu Berusaha untuk Tenang

Rasa tenang sangat dibutuhkan kita sebagai manusia. Dengan memiliki rasa tenang, kita dapat mengambil keputusan dengan tidak gegabah. Rasa teang juga dapat menunjukkan tingkat kecerdasan emosi yang dimiliki. Seseorang yang sulit untuk mendapatkan rasa tenang di dalam dirinya dapat dilatih dengan merilekskan diri terlebih dahulu. Hal-hal yang dapat dilakukan, yaitu membasuh wajah dengan air dingin, mengunyah permen karet, atau mengambil serta menghembuskan napas secara dalam-dalam.

2. Belajar untuk Mengendalikan Diri

Tidak semua hal harus dikatakan dan tidak semua hal harus dilakukan. Kita cukup melakukan dan mengatakan hal-hal yang diperlukan saja. Hal tersebut untuk meminimalisir hubungan negatif dengan orang lain. Terlalu banyak bicara juga tidak baik. Sebelum melakukan dan mengatakan sesuatu, sebaiknya kita berpikir terlebih dahulu. Hal ini apakah boleh saya katakan? Apakah saya boleh melakukan ini?

3. Melatih Diri untuk Mengekspresikan Emosi Dengan Tepat

Dalam hidup ini, kita tidak akan hanya merasakan energi positif saja. Energi negatif pun pasti akan kita rasakan. Setiap orang pasti mengalaminya. Namun, manusia terbagi ke dalam dua bagian saat menerima emosi negatif yaitu membiarkan emosi negatif tetap menjadi negatif atau mengubah emosi negatif menjadi positif. Saat kita ingin merubah diri menjadi lebih baik dari sebelumnya, maka kita akan memilih opsi kedua. Misalnya, adik saya di rumah sedang menjahili saya yang sedang belajar. Hal yang seharusnya saya lakukan ialah menerima emosi negatif saya (berupa rasa marah). Setelah itu, saya seharusnya menasihati adik saya.

4. Mulai Membiasakan Diri untuk Memahami Orang Lain

Memahami orang lain akan berpengaruh terhadap kemampuan empati. Cara nomor empat ini dapat dilatih dengan menanyakan kondisi teman, "Apakah kamu baik-baik saja?". Kebiasaan lain juga dapat dilakukan yaitu saat mendengarkan teman bercerita, dengarkanlah dengan seksama (jangan memotong ceritanya) dan usahakanlah merasakan apa yang sedang dirasakan oleh teman kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun