Mohon tunggu...
RINI NUR RAHMAH
RINI NUR RAHMAH Mohon Tunggu... Petani - PENYULUH PERTANIAN BPP HATUNGUN

Hidup bersama tanaman

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Biosaka, Inovasi Pertanian Terbarukan yang Masih di Pandang Sebelah Mata

9 Agustus 2023   12:09 Diperbarui: 9 Agustus 2023   12:11 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dinas Pertanian Kabupaten Tapin melaksanakan kegiatan Sekolah Lapang di Kecamatan Hatungun, dalam salah satu pertemuanya  diberikan materi mengenai pengenalan Biosaka kepada para petani. Penyuluh pertanian di Balai Pertanian Kecamatan Hatungun dikoordinatori oleh M. Aminudin, S.Pt  menjelaskan bagaimana cara membuat biosaka kemudian mempraktekkan langsung bersama para petani. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Biosaka sendiri merupakan penemuan dari seorang pemuda tani bernama Muhammad Ansar dari Blitar, karyanya tersebut sudah tercatat di Kemenhumkam Nomor 000399067. Biosaka diambil dari 2 suku kata yaitu Bio yang artinya Hidup dan Saka singkatan dari Selamatkan Alam Kembali Ke Alam, sehingga dapat diartikan Biosaka itu  berasal dari mahluk hidup dalam hal ini tanaman guna menyelamatkan alam.

Biosaka hanya bisa dibuat sendiri dengan bahan gratis dan bahanya didapat dari alam. Biosaka tidak diperjual belikan dan tidak ada yang jual. Dinas Pertanian mengharapkan dampak positif dari perlakuan Biosaka selain dapat meningkatkan produksi, manfaat-manfaat lainya yaitu tanah semakin subur, lebih lembab dan lebih bagus kalau kering tidak mudah retak. Selain itu, penyakit berkurang dan penggunaan  pupuk NPK dikurangi 50%.  

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun