Akhir-akhir ini, perasaan khawatir, perasaan semakin tinggi harapan, membuatku takut bahwa waktu yang tersisa hanya tinggal sebentar. Takut kalau, semuanya engga keburu. Ini. Itu.
***
Waktu itu kamu merasa, kamu down, kamu bersedih, pokoknya hari itu kamu adalah seseorang yang sangat tidak produktif, dari pagi sampai siang kamu hanyalah tiduran, main hp, ketika di rumahmu ada seseorang pun kamu terlihat seperti mengabaikannya. Padahal kamu tidak bermaksud untuk berbuat seperti itu.
Jika kamu mengalami kondisi seperti itu, fiks sudah bisa dipastikan kamu sedang ada masalah dengan dirimu sendiri. Mungkin untuk kamu yang berusia dua puluh tahunan ke atas, juga merasakan hal yang sama.
Yang pertama, kamu merasa, kamu tertinggal jauh dari teman-teman seusiamu. Di antara mereka ada yang sudah menikah dan mempunyai anak. Di antara mereka ada yang pekerjaannya sudah mapan dan bisa membantu orang tua. Di antara mereka ada yang sudah mengapai cita-cita dari jalan yang ditempuhnya dan menghasilkan karya. Sementara kamu?
Yang kedua, kamu sadar, bahwa apa yang kamu lakukan itu salah. Kamu sadar bahwa kamu tidak bisa membandingkan hidupmu dengan orang lain. Tapi kamu tetap melakukannya.
***
Lalu sebenarnya, apa yang harus kamu lakukan?
1. Kamu harus bangkit
Kamu yang mempunyai masalah, maka kamu sendirilah yang harus menyelesaikan masalah itu. Semuanya tergantung kamu.
Untuk sementara, please! Jangan lihat dulu orang lain, tapi lihatlah dirimu sendiri! Lihatlah baik-baik, hari ini kamu pun sedang berjuang, kamu tidak diam. Banyak kok kebaikan-kebaikan dalam dirimu yang patut kamu apresiasi.