Mohon tunggu...
Rings Irfiana
Rings Irfiana Mohon Tunggu... -

Future accounting lecturer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Beauty Journal : Treatment Ngirit ala Mahasiswa (++ Review Produk)

11 November 2014   02:06 Diperbarui: 4 April 2017   16:22 10915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignright" width="312" caption="Taken from : providencebiltmore.com"][/caption]

Sebagai mahasiswi yang berkantong pas-pasan, saya jarang bertandang ke salon. Cukup butuh perjuangan dalam mengatur keuangan jika ingin menikmati spa atau facial. Namun tuntutan sebagai wanita yang beranjak dewasa untuk tetap tampil cantik ( at least terlihat fresh dan rapi ) membuat saya menekuni hobby kecil ini. Yak, treatment mini rumahan ala ala salon dan spa terkenal. Hihihi.

Beberapa orang bilang perawatan kecantikan blah blah itu lebay. Bagi saya, terlepas dari masalah lebay atau tidak, treatment ini adalah upaya saya untuk mensyukuri ciptaan Tuhan dan menghargai sesama manusia. Siapapun pasti merasa tersanjung apabila ada orang lain yang mengusahakan penampilan terbaiknya dalam setiap pertemuan.

Ada beberapa produk yang saya rekomendasikan. Bukan bermaksud untuk promosi, namun produk inilah yang sering saya pakai dirumah. Satu hal yang penting, kecocokan antara produk dengan kulit tiap orang berbeda-beda,jadi tetap hati-hati dalam memilih yaa...

Satu set treatment kecil rumahan yang sering saya lakukan biasanya berawal dari :

1.Scrubbing

Saya sering melakukan scrubbing, baik di wajah maupun full body.Tujuannya jelas, untukmengangkat sel kulit mati supaya tidak tampak ‘bersisik’. Idealnya scrubbing dilakukan 2-3 hari sekali, namun untuk full body karena  takes time, saya hanya melakukannya at least seminggu sekali.Beberapa hal yang harus diperhatikan saat scrubbing:

i.Jangan terlalu menggosok kulit terlalu kuat karna hasilnya nanti akan membuat kulit memerah.

ii.Scrub perlu didiamkan beberapa saat, jadi jangan langsung dibilas. Pijat-pijat pelan dahulu untuk meratakan scrub, bisa sembari nonton tv, atau sambil menulis artikel seperti yang saya lakukan hihi. ( Saya menulis artikel ini dengan scrub dan lulur yang berlumuran diseluruh wajah dan badan anyway :p )

iii.Untuk yang berkulit kering, pastikan pilih scrub yang oily, misal mengandung olive oil, susu dsb. Setelah itu jangan lupa pakai body lotion. Lebih efektif lagi body butter, supaya kelembapan kulitnya tetap terjaga.

iv.Sebelum scrubbing wajah, pastikan wajah dalam kondisi bersih yaa. Pijat-pijat wajah kearah atas. Kata orang sih agar tidak mudah kendor atau keriput hihi.

v.Setelah face scrubbing, saya suka membilasnya dengan air hangat supaya pori-pori terbuka sehingga saat penggunaan masker selanjutnya pengangkatan komedo lebih optimal.

vi.Bagi yang super sibuk sampai tidak sempat untuk scrubbing full body, saran saya sih tetap rutin scrubbing dibagian tertentu, misal lipatan siku, lutut, under arms,belakang leher dan spot-spot lain yang pasti kalau sesama cewek taulaah ;)

vii.Apabila usai melakukan waxing atau bleaching sebaiknya hindari scrubbing dululah ya paling tidak untuk jangka waktu satu minggu, bukannya sok medis tapi biarlah pori-pori kita istirahat dari bahan kimia sejenak.

Ini sedikit review dari beberapa produk yang sering saya gunakan ( sekali lagi bukan promosi lho ya.. )

Facial Scrub

·Untuk face scrub saya pakai Wardah Lightening Facial Scrub. Scrubnya cukup terasa dan harganya terjangkau. Setelah diaplikasikan perlu didiamkan sejenak supaya creamnya meresap hingga tersisa butiran scrubnya dikulit.Baru deh mulai digosok-gosok ke seluruh wajah. Scrub ini licin saat dibilas, sehingga kadang butuh bantuan facial foam saat membersihkan.

·Seminggu sekali saya juga pakai Wardah Peeling Cream. Kata ‘Mbak Wardah’ sih peeling ini bekerja untuk menindaklanjuti fungsi scrub. Teksturnya lebih halus, namun saya belum merasakan efek yang signifikan dari kombinasi 2 cream ini. Mungkin kedepannya saya cukup memilih salah satunya saja.

Body Scrub

·Untuk Body Scrub saya mengklasifikasikannya sesuai dengan harga

oPertama adalah Body Scrub dari The Body Shop.Tentu saja ada harga ada kualitas. Produk ini super nyaman dikulit, wanginya juga pas. Tapi saya hanya mampu membeli produk ini jika ada sumbangan dana dari Sang Mama, kalau harus keluar duit sendiri kayanya perlu mikir dua kali hihi. Hidup kantong mahasiswa Indonesia!!

oWardah Body Scrub. Body scrub wardah lembut dan harganya terjangkau, satu hal yang pasti gerai Wardah menjamur disekitar rumah saya sehingga produk ini mudah untuk saya dapatkan.Varian favorite saya adalah strawberry karna wanginya terkesan cute gitu hihi.

oBali Ratih Body Scrub. Saya suka sekali dengan produk Bali Ratih, terutama untuk varian white musk dan strawberry-nya. Walaupun harganya murah namun efek lembut dikulit lebih terasa. Sayangnya belum banyak reseller Bali Ratih di Jogja, saya harus order online dan membayar ongkir yang kalo hanya order sedikit jatuhnya malah mahal di ongkir ( maklum anak akuntansi, perhitungan cost&benefit kenceng :p ).

oYang paling murah dan recommended juga adalah Sariayu Putih Langsat Lulur Spa 2 in 1. Harganya hanya belasan ribu, lembut dikulit namun aromanya kurang strong sehingga kurang meninggalkan jejak wewangian gitu deh. Tapi over all produk ini memuaskan juga.

2.Hairmask

Rambut saya cukup kering, sehingga saya jarang ke salon untuk creambath dengan steam, pilihan saya selalu jatuh pada creambath ozon. Untuk treatment ini dibutuhkan waktu luang yang panjang, belum lagi kalau harus antri. Sebagai anak akuntansi sayapun mensiasati treatment ini dengan cara yang lebih flexible ( baca: ngirit hihi). Saya sering creambath dirumah dengan handuk hangat. Resikonya memang tangan merah-merah dampak dari merendam handuk. Jalan lain yang tidak menyakitkan adalah Hair Mask yang tidak perlu handuk hangat sehingga jari-jemari saya bisa tetap mulus seperti sedia kala. Favorit saya Makarizo Hair Mask atau Makarizo Texture Experience Black Chocolate. Namun, kemarin saya sempat ke salon dan mencoba Matrix Biolage, efeknya rambut terasa super jatuh dan ringan sehingga mungkin kedepannya saya akan berpaling ke Matrix Biolage.

Massage

3.Hal ketiga adalah ritual kecil yaitu massage. Massage perlu dilakukan saat jeda antara scrubbing dan penggunaan masker. Tujuannya untuk mengencangkan kulit dan mempersiapkan pori-pori kuliat agar masker meresap lebih efektif. Tutorial pijat wajah banyak beredar diinternet ( So, googling sendiri ya :p ).Sayapun hanya belajar dari beauty class yang pernah saya ikuti. Diperlukan Pure Olive Oil dalam step ini. Gunakan juga pure olive oil untuk melumasi bibir setiap hendak tidur agar tidak pecah-pecah.

4.Face Mask

Setelah massage saya akan mengaplikasikan masker diwajah. Sering kali hanya menggunakan madu supaya lembab dan meminimalisir bahan kimia. Namun apabila butuh persiapan untuk acara tertentu, saya sering menggunakan masker Peel-off. Saya suka dengan masker Shiseido Naturgo Mud Mask, namun belakangan ini banyak sekali produk Shiseido tiruan sehingga saya takut membelinya kembali. Sayapun menggunakan Biokos Vital Nutrition, tetapi masker Biokos ini kurang kencang dikulit. Rasa-rasanya tidak ada efek bekas maskernya. Beberapa waktu yang lalu, saya beralih menggunakan Garnier Lemon Mask. Maskernya kencang, harganya terjangkau, dan kemasannya praktis sekali pakai. Sayangnya aroma lemon Garnier sangat menusuk hidung dan panas dikulit. Hipotesis saya scrub wardah dan garnier lemon memang kurang tepat untuk dikombinasikan ( So sad :( ). Selesai dengan masker, biasanya saya akan menggunakan Air Es untuk membilas. Fungsinya untuk menutup kembali pori-pori kulit.

Moisturizing

5.Step terakhir yang paling penting adalah Moisturizing. Yak, kulit kita sangat membutuhkan pelembaban usai di scrub. Pond’s Flawless White Day Creamserta Wardah Moisturizer Cream adalah pilihan saya, sedangkan untuk badan, saya memilih mengaplikasikan Body Butter.

Itulah tadi serangkaian ritual irit saya. Semoga ulasan ini bermanfaat ya. Ciao!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun