Mohon tunggu...
Ringroad East
Ringroad East Mohon Tunggu... -

always curious of everything

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ini Prioritasku dan Caraku Mewujudkannya

2 Juli 2017   22:33 Diperbarui: 3 Juli 2017   02:02 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Umurku kini sudah mencecah 67 tahun. Kalau dibandingkan dengan umur Rasulullah aku sudah mendapat bonus 4 tahun. Aku selalu mengibaratkan aku adalah peserta lomba lari dan tinggal putaran akhir yang mesti kutempuh untuk mencapai garis penamat. Tentu saja perlombaanku bukanlah semata-mata perlombaan fisik tetapi perlombaan yang melibatkan kekuatan fisik, fikiran dan perasaan. Mengapa demikian?

Karena garisan penamat yang aku mesti capai adalah garisan penamat hidup yaitu kematian yang menyenangkan. Apakah kriteria kematian yang menyenangkan itu?

Menurut surat al-Fushilat ayat 30-32 Allah berfirman 30. "Sesungguhnya orang-orang yang berkata "Tuhan kami adalah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata) "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.

31. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta.

32. Sebagai penghormatan (bagimu ) dari (Allah) Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Ini berarti larian terakhirku harus tidak melenceng dari trek dan fokus menuju penamat. Treknya adalah menjaga untuk senantiasa menjaga tauhidku dengan memenuhi sumpahku yang kuucapkan 10 kali dalam sholat 5 waktu ucapanku

 " Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah".

Bagaimana aku menjaga supaya aku tak keluar dari trekku? Aku mentadabburi al-Qur'an artinya aku membaca tulisan Arabnya, memahami arti tiap-tiap perkatannya, memahami tatabahasaanya, mempelajari konteks ayat-ayatnya dengan mempelajari latar belakang turunnya ayat. Tentu saja melalui mempelajari hadis-hadis yang berkaitan dengan turunnya ayat-ayat al-Qur'an itu. Untuk lebih memberi kesan dalam ingatan aku berusaha menghafalkan surah-surah al-Qur'an dengan menggunakannya dalam sholat-sholat sunat dan sholat 5 waktu. 

Aku targetkan sebelum mati aku dapat menghafalkan 30 juz dan menggunakannya untuk perbualanku sehari-hari.

Untuk melaksanakannya aku mengikut firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 286. "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupsnnya. Dia mendapat (pahala) dari kebajikan yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya.... hingga akhir ayat.

2. Aku berusaha untuk mendapatkan sebanyak kebaikan dan kelebihan dari sholatku dengan sholat berjamaah di masjid karena pahala yang dijanjikan sholat berjamaah adalah 27 kali ganda dibandingkan dengan sholat sendirian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun