Mohon tunggu...
Ringga Edwid
Ringga Edwid Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen Ekonomi dengan passion kuliner

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Dosen Pendidikan Ekonomi dalam Pengembangan Berbasis Nilai-Nilai Kebangsaan dan Pancasila

4 Oktober 2024   11:27 Diperbarui: 5 Oktober 2024   11:57 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Peran Dosen Pendidikan Ekonomi dalam Pengembangan Model Pembelajaran berbasis Nilai-Nilai Kebangsaan dan Pancasila

Menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dosen adalah tenaga pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utamanya untuk mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen dituntut harus memiliki kualifikasi akademik, kompetensi dan juga sertifikasi pendidik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sedangkan, Dosen pendidikan ekonomi memiliki peran yang unik yaitu sebagai pendidik dari seorang calon pendidik, yaitu calon guru ekonomi. Mereka memiliki tugas untuk mengajarkan ilmu ekonomi sekaligus model atau strategi pembelajaran ekonomi kepada calon guru / tenaga pendidik ekonomi, atau kepada mahasiswa yang ingin mendalami ekonomi sebagai ilmu pengetahuan.

Dalam hal ini kita akan membahas tentang pengembangan model pembelajaran berbasis prinsip-prinsip pancasila. Hal ini, sangat diperlukan oleh mahasiswa ketika nantinya mereka masuk ke lingkungan sekolah sebagai seorang guru. Hal ini dapat dilihat pada Kurikulum Nasional terbaru di Indonesia, yaitu Kurikulum Merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dalam P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). P5 bertujuan untuk membentuk karakter siswa agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, melalui pendekatan pembelajaran berbasis projek maupun pembelajaran berbasis masalah. Dalam P5, siswa diajak untuk terlibat dalam kegiatan yang tidak hanya meningkatkan pengetahuan akademik mereka, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan spiritual.

Tujuan Utama P5 adalah untuk membantu siswa untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, mendorong siswa untuk bekerjasama, berpikir kritis, berempati, dan dapat berkontribusi di masyarakat serta melatih siswa agar menjadi lebih mandiri dalam belajar dan bertanggung jawab dalam menjalani tugas-tugas yang telah diberikan kepada mereka.

Sebagai contoh P5 yang relevan dengan mata Pelajaran ekonomi adalah mengembangkan keterampilan kewirausahaan yang berfokus pada produk-produk lokal. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, yang kemudian setiap kelompok dapat bekerja sama dalam mengembangkan rencana usaha yang berfokus pada pemberdayaan pengusaha lokal. Dalam kegiatannya siswa melakukan suatu riset tentang UMKM/Pengusaha produk lokal di daerah mereka. Selanjutnya membuat business plan sederhana untuk memasarkan produk tersebut (bisa berupa kerajingan tangan, makanan olahan, dsb). Nilai Pancasila yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah gotong royong dan keadilan sosial. Siswa bekerjasama dalam mengembangkan suatu usaha merupakan penerapan gotong royong. Sedangkan memastikan distribusi manfaat yang adil terutama bagi Masyarakat sekitar merupakan penerapan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

            Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasia (P5) di atas merupakan suatu rancangan projek yang harus dilaksanakan guru sebagai tenaga pendidik di Tingkat dasar dan menengah. Jadi seorang mahasiswa pada program studi Pendidikan khususnya Pendidikan Ekonomi, hendaknya dapat memahami hal tersebut pada jenjang perkuliahan. Jadi, ketika dosen pendidikan ekonomi mengembangkan model pembelajaran yang mencerminkan prinsip-prinsip pancasila, harapannya mahasiswa sebagai calon guru dapat menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar mengajar. Tidak hanya menerapkan nilai-nilai pancasila dalam proses pembelajaran tetapi juga sebagai pedoman hidup. Model tersebut juga dapat menfasilitasi pemahaman mahasiswa tentang bagaimana prinsip ekonomi dapat diterapkan secara beretika, berkeadilan, dan lain sebagainya sesuai prinsip pancasila.

            Dengan menerapkan nilai pancasila dalam pengembangan model pembelajaran dosen juga berharap mahasiswa nantinya akan menjadi guru yang mempunyai karakter kuat, bertanggung jawab, dan memiliki komitmen tinggi terhadap kemanusiaan dan kebersamaan. Nilai – nilai pada sila kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab) dan sila ketiga (Persatuan Indonesia) hendaknya menjadi landasan dalam mengajar siswa.

            Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa Dosen Pendidikan Ekonomi berharap mahasiswa di prodi tersebut dapat menjadi seorang guru / pendidik yang tidak hanya kompeten di bidang akademik saja, tetapi juga mempunyai komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan yang kuat dalam setiap tindakan mereka ketika memasuki lingkungan sekolah.

Sumber :

  • Becker, William E., & Watts, Michael. (2021). Teaching Economics: More Alternatives to Chalk and Talk (2nd ed.). Edward Elgar Publishing.
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2020 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
  • Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
  • Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
  • Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun