Tidak terasa, Ramadhan sudah datang. Pada tanggal 13 April ditetapkan pemerintah sebagai hari pertama di bulan Ramadhan. Para umat muslim berlomba-lomba memanen pahala di bulan ini dengan tentunya menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya yang dianjurkan oleh agama. Bulan ini menjadi bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim, karena selain dapat memanen pahala tentunya juga banyak keunikan dan hal-hal yang khas di bulan Ramadhan ini. Momen-momen membeli takjil untuk bukaan, berbuka puasa bersama keluarga, atau bangun sahur saat masih ngantuk-ngantuknya. Meskipun ramadhan kali ini Indonesia masih diselimuti oleh pandemi Covid-19, namun Ramadhan tetap terasa hangat. Yang sedang merantau dan tidak bisa pulang pun ber video call dengan keluarga dirumah, atau buka puasa bareng dengan teman-temannya. Lalu bagaimana dengan yang berpuasa sambil bekerja? Disinilah tantangannya yang sebenarnya asyik juga. Terutama bekerja di bidang Food & Beverage Service di salah satu Hotel bintang 4 di Bali. Mengapa menantang? Karena sejatinya pekerjaan kita berhubungan dengan makanan dan minuman, dan pekerjaan ini pun menuntut kita untuk selalu bergerak.Â
Jika sudah jam-jam siang, apalagi di Bali mataharinya sangat terik dan panas melihat pesanan minuman tamu saja rasanya sudah sangat segar. Melihat makanan pesanan tamu langsung telan ludah karena wangi dan visualnya yang membuat lapar. Namun kita tetap harus tahan dan bisa lancar puasanya jika sanggup. Banyak pula hal-hal lucu lainnya yang datang dari teman kerja ataupun atasan saat bekerja di bulan Ramadhan ini yang tentunya momen tersebut tidak dapat dilupakan. Terutama di Bali, dimana agama Islam bukanlah mayoritas namun saat bulan Ramadhan ini kita dapat melihat toleransi yang ada di Bali dan juga orang-orangnya. Indah tentunya saat melihat masyarakat Bali yang bekerja bersama kita mentoleransi kita sebagai umat muslim, seperti contohnya saat berbuka puasa. Saya sangat senang disaat mereka justru yang paling ingat jam kita berbuka dan menyuruh kita cepat-cepat membatalkan puasa dan makan yang banyak. Toleransi sangat indah disiniÂ
Selain cerita-cerita bersama staff dan pekerjaan yang tentunya seru dan menantang, pada bulan Ramadhan ini restoran di Bali seperti tidak ada bedanya dengan hari-hari biasanya. Karena mayoritas di Bali bukan merupakan umat muslim, jadi restoran tetap saja penuh. Namun di restoran di Hotel tentunya memiliki promo-promo menarik Ramadhan, atau event-event untuk bulan Ramadhan. Jika di Pulau Jawa pada saat jam buka puasa restoran di Hotel akan penuh, maka di Bali sama saja seperti hari-hari biasanya dan malah penuh saat jam makan siang atau makan malam. Disinilah perbedaan antar daerah di Negara Indonesia.Â
Bekerja di departemen Food & Beverage Service di Hotel bintang 4 di Bali saat Ramadhan bukanlah sebuah beban, jika dijalani sebenarnya sangat seru dan lebih terasa kekeluargaannya di departemen ini. Tidak ada kata terbebani, capek karena puasa, namun yang ada yaitu rasa bersyukur mendapatkan tim yang solid dan sudah dianggap seperti keluarga sendiri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H