Kebijakan FOLU Net Sink (Forestry and Other Land Use Net Sink) bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan penyerapan karbon melalui sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya. FOLU Net Sink 2030, yang menjadi target Indonesia, menargetkan agar sektor FOLU mencapai keseimbangan emisi (net zero) atau bahkan menyerap lebih banyak karbon daripada yang dikeluarkan.
FOLU NET SINK adalah istilah yang terkait dengan perubahan iklim dan pengelolaan karbon. Berikut pengertian singkatnya:
FOLU
FOLU adalah singkatan dari "Forestry and Land Use" atau Kehutanan dan Penggunaan Lahan. Ini mencakup kegiatan manusia yang mempengaruhi penggunaan lahan, seperti deforestasi, reboisasi, dan perubahan lahan.
NET SINK
Net Sink adalah istilah yang menggambarkan kemampuan ekosistem untuk menyerap lebih banyak karbon dioksida (CO2) dari atmosfer dibandingkan dengan yang dilepaskan. Dalam konteks FOLU, Net Sink merujuk pada kemampuan hutan dan ekosistem lain untuk menyerap karbon.
Pengertian FOLU NET SINK
FOLU Net Sink mengacu pada kemampuan ekosistem kehutanan dan penggunaan lahan untuk menyerap karbon dioksida lebih banyak daripada yang dilepaskan. Kemampuan ini mencakup:
1. Penyerapan karbon melalui fotosintesis.
2. Penyimpanan karbon dalam biomassa dan tanah.
3. Pengurangan emisi gas rumah kaca melalui pengelolaan lahan yang baik.