Mohon tunggu...
Rindu Senja
Rindu Senja Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Biasa saja

Hamba sahaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menhub Positif Corona, 3 Hari Lalu Rapat di Istana, Amankah?

14 Maret 2020   23:27 Diperbarui: 14 Maret 2020   23:42 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : twitter @Setkabgo.id

Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi sabtu malam diberitakan positif virus corona. Jagad media sosial pun dibuat heboh. Banyak yang terkejut dan simultan mendoakan agar sang menteri segera diberikan kesembuhan juga umur panjang. 

Namun bukan namanya netijen jika tak mencari tahu kronologi bagaimana Pak Budi Karya Sumadi sebelum jatuh sakit.

Empat hari lalu, nama menteri perhubungan dimuat dalam portal-portal berita sedang sakit tifus setelah melakukan perjalanan 7 daerah berturut-turut di Sulawesi, lalu ke Bandara Kertajati dan terakhir di Indramayu Jawa Barat. 

Karena sakit itu, Pak Budi Karya Sumadi disebut harus menjalani kerja dari rumah. Hingga kemudian pada hari jumat, muncul berita bahwa sang menteri mengalami tifus dan asma hingga harus dirawat di sebuah rumah sakit. Dan malam ini, sabtu malam, baru muncul pemberitakan bahwa beliau positif corona. 

Netijen pun bertanya-tanya. Apakah sebelumnya Menteri Perhubungan sempat masuk ke istana? 

Pertanyaan tersebut terjawab saat ditemukannya foto-foto pada halaman twitter Sekretaris Kabinet @SetKabGo.id Budi Karya Sumadi saat menghadiri rapat bersama para menteri yang dipimpin presiden Jokowidodo di Istana, tanggal 11 Maret 2020. Tampak sang menteri tidak menggunakan masker. Duduk persis di sebelah kirinya, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, dan di sebelah kanannya, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil.

es0ybj0ucaaov2a-5e6d081bd541df027a720c12.jpeg
es0ybj0ucaaov2a-5e6d081bd541df027a720c12.jpeg
Foto : twitter @Setkabgo.id
Foto : twitter @Setkabgo.id
Itu artinya, memang benar Menteri Perhubungan berada di lingkaran utama istana, padahal tanggal 10 Maret sudah ada pemberitaan bahwa beliau sudah sakit (gejala tifus). Lihat beritanya DI SINI

tagar.id
tagar.id
Lalu bagaimana keamanan di Istana jika mengingat Presiden dan para menterinya, serta para pejabat tinggi lainnya saat itu berada di dalam satu ruangan yang sama dengan menteri perhubungan? 

Perlukah setiap orang yang berada di sana saat itu dilakukan tes kesehatan atau diawasi, seperti orang-orang yang berada di klub dansa di Kemang saat kasus 01 dan 02 yang positif corona awal maret lalu muncul?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun