Mohon tunggu...
rindu rasyid
rindu rasyid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis di dunia pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang penulis yang mengamati fenomena sosial dan menulis terkait pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pencak Silat UEU Raih Medali di PSHT Cup 2019

16 Juli 2019   12:19 Diperbarui: 16 Juli 2019   12:23 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prestasi kembali diraih oleh mahasiswa Esa Unggul, kali ini prestasi datang dari Tim Pencak Silat UEU yang berhasil merebut dua medali di ajang PSHT Cup 2019, yang diselenggarakan di GOR Popki Cibubur, Jakarta Timur, 5-7 Juli 2019. Dua medali dalam ajang PSHT ini didapatkan oleh  Alwan Erial (Fakultas Fisioterapi) 2018 yang mendapatkan Juara satu sedangkan  M. Raafi Al Ghifari mendapatkan Juara satu.

Wakil Ketua Pra UKM Pencak Silat UEU yang juga punggawa Tim Pencak Silat, M. Raafi Al Ghifari mengatakan dalam menghadapi Turnamen PSHT Cup ini, sejumlah latihan dipersiapkan untuk para Punggawa Tim Pencak Silat UEU. Terhitung latihan yang dilaksanakan selama tiga bulan dan dilakukan secara intensif.

"Terhitung selama hampir tiga bulan kami mempersiapkan untuk PSHT CUP, latihan ini kami lakukan di sekitar kampus seperti di Lapangan UEU atau depan Ballroom Aula Kemala. Meskipun harus membagi waktu antara kuliah dan latihan, namun Tim Taekwondo mampu memaksimalkan latihan yang dilakukan," ujar Raafi, beberapa waktu yang lalu.

Dirinya berharap prestasi ini menjadi momentum bagi tim Silat UEU untuk dapat bekermbang dan meningkatkan  kemampuan serta skill agar dapat merebut sejumlah prestasi baik skala nasional maupun internasional.

"Mudah-mudahan kedepannya dapat menjadi juara umum dalam ajang PSHT dan ajang- ajang besar lainya, agar mampu menarik sejumlah mahasiswa karena untuk menjadi juara umum butuh atlet yang lebih banyak lagi,  karena sekarang atlet di ueu masih kurang," tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun