Mohon tunggu...
rindu rasyid
rindu rasyid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis di dunia pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang penulis yang mengamati fenomena sosial dan menulis terkait pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Minimalis tapi Manis, Begini Keseruan INTRVL 19 Universitas Esa Unggul

12 Juli 2019   10:19 Diperbarui: 12 Juli 2019   10:43 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Esaunggul.ac.id, Seperti tahun-tahun sebelumnya paggelaran akbar INTRVL kembali dilaksanakan oleh Mahasiswa Fakultas Desain dan Industri Kreatif yang diselenggarakan di Ballroom Aula Kemala 1-5 Juli 2019. Pada tahun ini INTRVL menggelar sejumlah kegiatan menarik yang dapat dinikmati oleh seluruh pengunjung INTRVL.

Ketua penyelenggara Intrvl 19, Hafidz Yusuf, menje;askan sejumlah kegiatan yang ada di INTRVL 19 yakni Pameran Karya seni dari mahasiswa UEU dan masyarakat umum, Lomba melukis celana Denim, Turnamen olahraga, Seminar Seni Kreatif dan ditutup dengan acara musik.

"Sejumlah kegiatan kami sediakan untuk menghibur para pengunjung INTRVL 19, yang paling menarik ialah pameran karya seni yang dapat dilihat dan dinikmati oleh pengunjung. Kami menyediakan karya seni seperti Product Desaign, Interior, Seni lukis dan Fashion Desaign, yang lebih menarik lagi kami menyediakan Foto Booth yang kami desain semenarik mungkin agar pengenjung bisa berfoto dan tentunya Instagramable," ucap Hafidz.

Mahasiswa Desain Komunikasi Visual ini pun melanjutkan pada tahun ini INTRVL 19 mengambil tema Disrecpectful atau sikap yang kurang dihargai. Menurut dipilihnya tema tersebut dikarenakan Disrecpectful  seringkali dirasakan oleh para pekerja seni khususnya mahasiswa desain.

"Banyak masyarakat yang memandang dengan sebelah mata profesi pekerja seni desain, setereoptape seperti inilah yang seharusnya dapat dirubah karena sebuah karya seni dalam bentuk apapun itu, merupakan hasil pemikiran yang terkonsep dan dilakukan secara profesional serta membutuhkan kreativitas yang tinggi. " ujarnya.

Hafidz bersama teman-teman DKV berharap acara INTRVL 19 ini mampu memberikan hiburan dan edukasi terkait seni desain Kontemporer yang dapat dinikamti oleh seluruh masyarakat luas. 

"Dan yang terpenting adalah pesan yang ingin kami sampaikan dalam INTRVL 19 ini mampu dipahami dan dimengerti oleh masyarakat luas, bahwasanya seni dan daya kreativitas itu merupakan hal mahal yang perlu dihargai dan diapresiasi," tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun