Mohon tunggu...
rindu rasyid
rindu rasyid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis di dunia pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang penulis yang mengamati fenomena sosial dan menulis terkait pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dua Dosen Fikes Esa Unggul Raih Best Paper dalam Simposium dan Seminar Nasional di Universitas Gorontalo

7 Februari 2019   13:36 Diperbarui: 7 Februari 2019   14:05 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Esaunggul.ac.id, Kabar gembira datang dari dua dosen Universitas Esa Unggul yakni Elina Puspitaloka Mahadewi, SE, MM  dan Ade Heryana, S.ST, MKM, dua dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UEU ini berhasil meraih Best Paper dalam Symposium dan Seminar Nasional di Universitas Gorontalo (22/12/2018).  Pada Simposium dan Seminar Nasional kali ini mengangkat tema "Strategi Pencegahan Stunting serta Optimalisasi Gizi Remaja Melalui 1000 HPK." Acara Simposium dan Seminar ini diikuti oleh 510 peserta sementara peserta yang submit untuk Call paper berjumlah 60.

Erlina mengatakan Dalam acara Simposium dan Seminar tersebut, Paper miliknya yang berhasil mendapatkan predikat Best Paper membahas "Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Poliklinik Paru di Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Tangaerang." Sementara itu, Ade Heryana, membahas "Kajian Antrian Pelayanan Pendaftaran Pasien BPJS di RSUD Kabupaten Tangerang."

"Saya dan pak Ade dalam pembuataan Paper kali ini menggunakan dua metode yang berbeda. Saya sendiri menggunakan Penelitian dengan Metode Kualitatif di RSUD Kota dan pak Ade Penelitian Kuantitatif di RSUD Kabupaten," terang Erlina di Universitas Esa Unggul, beberapa waktu yang lalu.

Dirinya pun meneruskan dipilihnya judul terkait pelayanan waktu  tunggu di Rumah Sakit  salah satunya untuk menjadi masukan bagi Intansi Kesehatan dalam hal ini Rumah Sakit Pemerintah untuk meningkatkan pelayanan khususnya dari segi antrian yang seringkali menjadi masalah yang dihadapi oleh pasien.  "Penelitian kami ini menyasar pada perbaikan pelayanan di rumah sakit, sehingga nanti dapat dijadikan parameter service di Rumah Sakit."ujarnya.

Erlina pun berharap Paper yang dibuat oleh dirinya dan Ade mampu dimanfaatkan dengan dipelajari dan menjadi acuan bagi seluruh elemen, baik bagi intansi kesehatan, pendidikan maupun masyarakat umum sebagai langkah untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat.

"Semoga paper kami bermanfaat bagi teman-teman yang lain baik untuk penelitian bagi Sivitas Esa Unggul , masyarakat umum, maupun pihak rumah sakit  agar mampu meningkatkan pelayanan rumah sakit untuk masyarakat," tutupnya.


Esaunggul.ac.id, Kabar gembira datang dari dua dosen Universitas Esa Unggul yakni Elina Puspitaloka Mahadewi, SE, MM  dan Ade Heryana, S.ST, MKM, dua dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UEU ini berhasil meraih Best Paper dalam Symposium dan Seminar Nasional di Universitas Gorontalo (22/12/2018).  Pada Simposium dan Seminar Nasional kali ini mengangkat tema "Strategi Pencegahan Stunting serta Optimalisasi Gizi Remaja Melalui 1000 HPK." Acara Simposium dan Seminar ini diikuti oleh 510 peserta sementara peserta yang submit untuk Call paper berjumlah 60.

Erlina mengatakan Dalam acara Simposium dan Seminar tersebut, Paper miliknya yang berhasil mendapatkan predikat Best Paper membahas "Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Poliklinik Paru di Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Tangaerang." Sementara itu, Ade Heryana, membahas "Kajian Antrian Pelayanan Pendaftaran Pasien BPJS di RSUD Kabupaten Tangerang."

"Saya dan pak Ade dalam pembuataan Paper kali ini menggunakan dua metode yang berbeda. Saya sendiri menggunakan Penelitian dengan Metode Kualitatif di RSUD Kota dan pak Ade Penelitian Kuantitatif di RSUD Kabupaten," terang Erlina di Universitas Esa Unggul, beberapa waktu yang lalu.

Dirinya pun meneruskan dipilihnya judul terkait pelayanan waktu  tunggu di Rumah Sakit  salah satunya untuk menjadi masukan bagi Intansi Kesehatan dalam hal ini Rumah Sakit Pemerintah untuk meningkatkan pelayanan khususnya dari segi antrian yang seringkali menjadi masalah yang dihadapi oleh pasien.  "Penelitian kami ini menyasar pada perbaikan pelayanan di rumah sakit, sehingga nanti dapat dijadikan parameter service di Rumah Sakit."ujarnya.

Erlina pun berharap Paper yang dibuat oleh dirinya dan Ade mampu dimanfaatkan dengan dipelajari dan menjadi acuan bagi seluruh elemen, baik bagi intansi kesehatan, pendidikan maupun masyarakat umum sebagai langkah untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun