tentang rindu, maka aku diam dan lelah
karena terlalu lama jika rindu harus melangkah dengan dua kaki
tentang janji, maka aku lupa dan lari
karena terlalu penuh pikir ini dengan cara bagaimana padi menjadi nasi
dan kata hati menjadi isyarat cinta lagi
tentang kita, maka aku bertanya
dimana separuh dadaku engkau lagukan
dulu aku yang sempat kamu sebut sebagai cinta
dulu aku yang pernah kamu lingkari lenganmu di peluk
dulu, dan itu dulu
namun aku minta
marilah kasih, kita sirami
cinta yang dulu tumbuh subur
menapaki hari-hari
dan, mari kita artikan cinta dalam kehidupan
mari!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H