Begituu banyak airnata untuk putra putrinya. Namun Nida sama sekali belum perna mendengar keluh kesah dari bibir sang Ibu.
Â
Terimaksiih ibu, ucap nida terbata bata. Kebahagianku adalah buah dari doamu. Terimakasih ibu.
Â
#onlycerpen
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!