Mohon tunggu...
rindri kusukma ningsih
rindri kusukma ningsih Mohon Tunggu... -

saya hanaya seorang mahasiswa Bsastra jerman yang ingin menjadi sastrawan sehebag Goethe .... walaupun mustahil tapi TUHAN tidak pernah mempunyai kata mustahil jika memang saya ditakdirkan untuk menjadi the next Goethe girl version :D

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebuah Kalimat dari Ayah

1 Maret 2012   13:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:41 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lisa ,,, Ya lisa adalah seorang wanita dari kalangan keluarga sederhana. Dia mempunyai 2 adik laki-laki yang sangat mencintainya. Walaupun keluarga lisa sangatlah sederhana tetapi kehangatan didalamnya sangatlah istimewa. Sang ayah dan ibunya benar-benar melindunginya seperti sebuah batu berlian murni, ya mungkin karena notabene lisa adalah anak wanita satu-satunya.

masa kecilnya dihiasi oleh kebahagiaan - kebahagian yang diberikan teman dan keluarganya. dia selalu merasakan kehangatan yang begitu membuatnya nyaman dan mencintai hidupnya.

Saat lulus SMA ,, lisa mulai menapakkan diri ke jalan hidup yang sebenarnya, dia sangatlah takut saat dia baru beberapa langkah keluar untuk menikmati kejamnya dunia. Dia merengek kepada sang ayah dan mengeluh " ayah aku tak sanggup menghadapi ini" dengan bijak sang ayah mengatakan

" hidup memang kejam, tapi janganlah kamu menghindar dari ketakutanmu itu karena jika kamu menghindar suatu saat kau akan menghadapinya lagi,,, terjanglah ketakutanmu itu, karna ayah tau kaulah wanita yg terhebat yang pernah ayah miliki."

setelah mendengar itu lisa berani melangkah kembali, dan tetap memegang perkataan sang ayah bahwa dia mampu seperti apa yang ayahnya katakan. Setiapkali dia merasa lelah dia selalu mengingat apa yang dikatakan oleh ayahnya.......

"Hidup itu sebenarnya indah sayang , hanya saja apakah kita peka atas nikmat yang diberikan Tuhan. Dan jakanlah f ilosofi  PUASA sebagai salah satu moto hidupmu,,, coba saja orang puasa pasti akan menikmati hari rayanya,, sama dengan hidup kalau kita berusaha keras kelak akan mendapatkan kemenangan yang indah." (My Daddy Says)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun