Masa remaja adalah masa yang masih berat melaksanakan puasa, karena masih dalam masa berlatih untuk puasa, atau katakan remaja belum dikenai kewajiban karena belum akil baligh. Banyak kita lihat anak yang barangkali secara sembunyi-sembunyi membatalkan puasanya.
Bulan Ramadhan 1433 H sudah diambang pintu, segenap umat mukmin di selurh dunia akan melaksanakan ibadah puasa. Kita sudah tahu bahwa dengan beribadah di bulan Ramadhan, kita akan memperoleh kebaikan, pahala dan barakah dari Allah Swt. Disamping itu juga mempunyai mamfaat bagi kesehatan jasmani, melatih kejujuran, memperbaiki akhlak dan mempertajam akal budi. Dari sisi inilah, anak remaja harus melatih diri untuk berpuasa sesuai dengan ketentuan. Jangan membohongi orang lain dengan berpura-pura puasa, padahal puasanya sudah dibatalkan. Dengan berpuasa seseorang dapat menjadi pribadi yang unggul baik secara rohani maupun jasmani. Tentu sangat diharapkan setiap remaja tumbuh menjadi pribadi yang unggul, sebagai pelanjut dan pemimpin di masa yang akan datang. Tentu harapan ini tidak dapat kita tumpangkan kepada generasi muda yang bergaya hidup bebas nilai atau tidak mau terikat kepada aturan agama dan aturan-aturan yang lain.
Kita tutup tulisan ini dengan penegasan bahwa REMAJA UNGGUL ADALAH REMAJA YANG YANG BERPUASA, dan tanamkan di dalam hati bahwa puasa itu mudah, mudah, mudah, mudah dan mudah.
Pekanbaru, 18 Juli 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H