Komunitas Gracias merupakan komunitas yang dibentuk oleh sekelompok Mahasiswa semester 6 yang mencoba mempraktekkan ilmu Asesmen-Intervensi Komunitas. Tidak ingin menyia-nyiakan dukungan yang diberikan oleh Dosen Asesmen-Intervensi Komunitas, komunitas Gracias mencoba suasana baru dan tantangan baru dengan mempraktekkan ilmu Asesmen-Intervensi Komunitas di lingkungan masyarakat, tepatnya di Desa Niaso, Jambi. Di mana biasanya komunitas Gracias memperaktekkan ilmu Asesmen-Intervensi Komunitas di lingkungan lembaga.
Dari proses asesmen yang dilakukan oleh komunitas Gracias, didapatkan hasil bahwa kurangnya dukungan keluarga untuk anggota keluarga yang mengalami gangguan psikologis, kurangnya pengetahuan dan pemahaman dalam menindaklanjuti ketika adanya seseorang yang mengalami gangguan psikologis dan adanya stigma yang tidak benar mengenai gangguan psikologis yang beredar di Desa Niaso.
Dengan melewati proses asesmen dan pengolahan data yang didapatkan, langkah selanjutnya yang dilakukan oleh  komunitas Gracias ialah melakukan intervensi psikoedukasi yang diadakan dengan menarik mengenai kesehatan mental dan dukungan keluarga yang harapannya dapat meningkatkan awareness terhadap keluarganya dengan menerapkan langkah-langkah yang menjunjung kesejahteraan kesehatan mental keluarganya. Kemudian, komunitas Gracias juga memberikan sosialisasi kepada warga Desa Niaso mengenai gejala-gejala awal yang diperkirakan mengarah pada gangguan psikis dan layanan apa saja yang dapat membantu dalam menangani masalah psikologis tersebut.Â
Setelah melakukan psikoedukasi tersebut, beberapa anggota keluarga telah menerapkan langkah-langkah yang  menjunjung kesejahteraan mental keluarganya. Dengan adanya kegiatan ini, harapannya warga Desa Niaso dapat sedikit terbantu dengan kegiatan yang dilakukan oleh komunitas Gracias. Adapun harapannya untuk pemerintah Indonesia melakukan sosialiasi kesehatan mental kepada masyarakat Indonesia untuk menambah wawasan mengenai kesehatan mental.
