Mohon tunggu...
Rindi Nuris Velarosdela
Rindi Nuris Velarosdela Mohon Tunggu... Content Writer -

Menulis untuk menuangkan pikiran dan menginspirasi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jangan Jadi Penyebar Berita Hoaks

11 Maret 2018   13:51 Diperbarui: 11 Maret 2018   15:40 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadilah netizen cerdas yang paham mana berita hoax atau bukan. Jangan gampang menyebar berita tanpa tahu fakta dan referensi yang benar. Jadilah netizen yang mempunyai etika yang mampu mempertanggung jawabkan setiap hal yang kalian tulis.

Saat ini, dunia jurnalistik dan menulis telah dikelilingi hoax. Hoax telah menjadi ancaman besar bagi dunia jurnalistik. Tulisan ini berdasarkan pengalaman saya sebagai seorang content writer yang dituntut untuk menulis, menulis, dan menulis. Menulis bukan hanya sekedar pekerjaan yang menghasilkan uang atau hanya merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat untuk para pembaca.

Menurut saya, menulis itu beda dengan bernafas. Menulis tidak bisa disamakan dengan aktivitas apapun karena pada dasarnya menulis hanyalah menulis yang tidak dapat diartikan. Saat kalian bernafas, kalian menghirup oksigen, oksigen masuk ke dalam tubuh kamu, dan kamu tidak mempunyai kontrol terhadap metabolisme tubuh yang dilakukan oleh oksigen dalam tubuh kamu. Kalian tidak perlu tahu kandungan oksigen yang kalian hirup ataupun menjelaskan kandungan oksigen tersebut.

Tentunya hal tersebut berbeda dengan menulis. Dimanapun kalian menulis, kalian berperan sebagai pemeran utama yang mempunyai tanggung jawab penuh untuk menjelaskan maksud dari tulisan kalian. Kalian bisa saja menulis di facebook, instagram,ataupun blog.Tulisan apapun yang kalian bagikan harus berdasar pada referensi atau fakta. Sekali lagi, menulis bukan hanya merangkai kata-kata, tapi kalian berperan sebagai "aktor utama" untuk menjelaskan dan mempertanggung jawabkan tulisan kalian.

Menurut saya, hoax sama kejamnya dengan plagiarism. Hoax sama saja dengan fitnah karena menyebarkan berita hoax sama saja dengan menyebarkan kebohongan. Menulis atas dasar plagiarism juga sama dengan menyebarkan kebohongan karena tulisan tersebut bukan hasil pemikiran kalian.

Jari kalian bisa saja menjadi pedang yang menusuk kehidupan kalian. Semuanya bisa berubah karena jari kalian. Jadilah netizen yang bependidikan yang bisa membedakan mana yang benar dan salah, bukan hanya menyebarkan berita atas dasar kebencian pada satu hal.

Sosial media adalah dunia baru bagi kita semua. Dunia baru dengan segala kebebasan yang menuntut semua orang untuk berpartisipasi aktif. Jadilah netizen cerdas di dunia baru ini. Jadilah netizen yang berpartisipasi aktif untuk menyebarkan kebaikan bukan kebohongan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun