Mohon tunggu...
rindi saputri
rindi saputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebuah mimpi tidak menjadi kenyataan melalui sihir, dibutuhkan keringat, tekad dan kerja keras.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Amalan Ramadhan Kampus Diselenggarakan oleh Menwa

19 Mei 2022   00:22 Diperbarui: 19 Mei 2022   00:25 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AMALAN RAMADHAN KAMPUS DISELENGGARAKAN OLEH MENWA

Amal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu perbuatan (baik dan buruk) atau perbuatan baik yang mendatangkan pahala (menurut ajaran agama islam). Amal bertujuan sebagai orang-orang untuk berbuat kebaikan terhadap masyarakat atau sesama manusia. 

Beramal menurut KBBI yang artinya yaitu berbuat kebijakan; memberikan sumbangan atau bantuan kepada orang yang kurang mampu, organisasi sosial, dan sebagainya, serta melakukan sesuatu yang baik, seperti memberi nasihat, bekerja untuk kepentingan masyarakat, mengajarkan ilmu, dan mengaji. 

Secara kontekstual, perbuatan baik merupakan perbuatan salih yang diperintahkan oleh Allah kepada semua orang. Perbuatan itu misalkan aspek teologis, etika-moral dan ibadah ritual.

Dalam Alquran 'amal digunakan dalam dua jenis yaitu positif dan negatif. Dalam jenis yang positif, yaitu dinyatakan dengan istilah 'amiluw al-shalihat. Sedangkan dalam jenis negatif yaitu dinyatakan dengan kalimat 'amiluw al-sayyiat. Yang terdapat pada kalimat pertama paling banyak sekali terdapat pada ayat-ayat Alquran. 

Sedangkan kalimat yang kedua hanya disebutkan Alquran tidak lebih dari tiga kali. Dengan demikian kitab bisa simpulkan bahwa amalan memiliki arti yaitu perbuatan yang baik ataupun buruk kepada setiap orang-orang sekitar. 

Puasa yang dikerjakan pada bulan Ramadhan merupakan ibadah yang sangat istimewa bagi Allah Swt., karena puasa adalah ibadah hamba Allah Swt. yang khas untuk Sang Pencipta. 

Rasulullah Saw bersabda bahwa semua amalan anak keturunan Adam yaitu untuknya kecuali puasa, sesungguhnya ia untuk-Ku dan Aku-lah yang akan membalasnya. 

Puasa yang menjadi khas kepada Allah Swt. karena keintiman seorang hamba dengan Sang Penyayang, juga hanya ibadah puasa satu-satunya ibadah yang meninggalkan yang halal dan nikmat demi mendekatkan diri kepada Allah Swt."

Sebagai halnya telah di tetapkan oleh Allah Swt. dalam firman-Nya yang berbunyi "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" (QS. Al-Baqarah ayat 183). 

Pada ayat ini menerangkan tentang tujuan puasa sebagai untuk meraih ketaqwaan. Karena ada kalanya orang berpuasa bukan karena Allah Swt., tetapi untuk digunakan tujuannya di duniawi saja, misalkan kekuatan, diet untuk mengecilkan perut, perdukunan, dan tujuan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun