Mohon tunggu...
rindiantika
rindiantika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UMM

Semoga suka☆♡

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Budaya Lokal & Tantangan Globalisasi: Mempertahankan Identitas di Era Modern

17 Desember 2024   17:25 Diperbarui: 17 Desember 2024   18:03 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


     Di tengah arus globalisasi yang semakin deras, budaya lokal di Indonesia menghadapi tantangan yang signifikan. Dengan lebih dari 714 suku bangsa dan 1.700 bahasa daerah, Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman budaya. 

Namun, kemudahan akses informasi dan teknologi telah membawa budaya asing masuk dengan cepat, memengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat. Dalam konteks ini, penting untuk mempertahankan identitas budaya lokal sebagai warisan yang berharga.

Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Lokal

    Globalisasi telah mengubah cara           masyarakat berinteraksi dan berkomunikasi. Media sosial dan platform digital menjadi sarana utama bagi masyarakat untuk mengakses informasi dan budaya dari seluruh dunia. Menurut survei, 88% masyarakat Indonesia kini lebih memilih media online sebagai sumber berita utama, yang menunjukkan pergeseran dari media tradisional ke media digital. Hal ini berpotensi menggeser nilai-nilai budaya lokal, terutama di kalangan generasi muda yang lebih terbuka terhadap budaya asing.

Tantangan yang Dihadapi

1. Homogenisasi Budaya: 

  Budaya global sering kali mendominasi, mengakibatkan budaya lokal terpinggirkan. Generasi muda cenderung lebih tertarik pada budaya asing yang dianggap lebih modern dan menarik, sehingga mengabaikan warisan budaya mereka sendiri.

2. Erosi Bahasa Daerah:

   Bahasa daerah di Indonesia, meskipun kaya dan beragam, semakin terancam punah. Data menunjukkan bahwa banyak bahasa daerah yang tidak lagi digunakan oleh generasi muda, yang lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa asing.

3. Perubahan dalam Seni dan Tradisi: 

   Seni dan tradisi lokal sering kali terabaikan karena pengaruh budaya pop global. Karya seni lokal yang seharusnya menjadi identitas bangsa sering kali kalah pamor dibandingkan dengan produk budaya asing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun