Mohon tunggu...
Rindiani Fitri
Rindiani Fitri Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

MENULISLAH! Waktu akan Membuatmu Lupa, Tapi yang Kau Tulis akan MENGINGATKANNYA.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : Dia dan Senja

7 Desember 2024   13:10 Diperbarui: 7 Desember 2024   16:24 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Matahari Terbenam (Sumber : Pixabay.com/NoName_13)

Sore itu
Dikala senja
Aku duduk termenung 
Menatap Sang surya yang hampir tenggelam

"Tenang, besok juga mataharinya terbit lagi"
Itu kata dia, seraya duduk disampingku
Aku hanya diam
Diam memandang wajahnya dari samping

Betapa aku kagum dengan wajah itu
Betapa aku senang melihat senyuman itu
Betapa aku merasa bahagia kala itu
Ya, kala itu

Dia dan Senja
Aku menyukainya seperti aku menyukai Senja
Dia mengajari ku tentang bahagia,
Patah hati juga keindahan
Sedangkan senja mengajari ku
Meski hari ini sudah berakhir, 
Tetapi keindahan tetap ada

Dia dan Senja
Bagaimana pun, dia dan senja berbeda
Dia pergi dan tidak kembali
Senja pergi dan kembali lagi dengan awal yang baru

#RAF_Pekanbaru_13

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun