Mohon tunggu...
Rindi ambar pratiwi
Rindi ambar pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

masak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Universitas Hurul Huda Melakukan Interview di SD Negeri 1 Tulang Bawang

20 Desember 2023   12:00 Diperbarui: 20 Desember 2023   12:04 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Nurul Huda (UNUHA), kelompok 8 dengan anggota Rindi ambar Pratiwi, Rico setiawan. Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Informatika semester III melakukan interview berupa wawancara mengenai implementasi kepemimpinan dalam ruang lingkup instansi pemerintahan. Hal tersebut bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kepemimpinan dengan dosen pengampu Ibu Nia Kurniati, M.Pd. Kegiatan wawancara ini dilaksanakan pada hari Kamis, 07 Desember 2023. Kegiatan ini merupakan kegiatan pembelajaran diluar ruang lingkup kampus bagi mahasiswa untuk memperoleh mengenai kepempinan yang efektif  dalam memimpin sebuah instansi.

Wawancara ini di lakukan di SD Negeri 1 Tulang Bawang, kecamatan bunga mayang,  kabupaten oku timur, Wawancara dilakukan di ruang kepala sekolah  dengan mewawancarai ibu Afrina pujiastuty,S.pd.sd di SD Negeri Satu Tulang Bawang.

Sejarah singkat SD Negeri 1 Tulang Bawang berdiri  pada tahun 1995 dan usianya sudah memasuki 42 tahun SD ini merupakan satu-satunya sekolah di desa Tulang bawang dan satu-satunya sekolah dasar negeri di tulang bawang.

Rindi ambar pratiwi ” Menurut ibuk kriteria kepala sekolah yang baik itu seperti apa dan Bagaimana menjadi pemimpin dan menjadi kepala sekolah yang baik”.

ibu Afrina pujiastuty,S.pd.sd menjawab ” kalua menurut saya yang utama itu kepala sekolah itu harus bisa memberi contoh dalam artian contoh yang baik seperti displin, jadike disiplinan kepala sekolah itu di contoh oleh guru-guru, kalua sudah tidak dispilin menjadikan pengaruh yang negatif ke guru-guru yang lain. Terus selanjut nya harus bisa memahami guru, apa yang di ingin kan guru itu seperti apa. Selanjutnya  bisa menjadi menejer, menentukan Keputusan yang mau di ambil itu tidak memihak ke guru yang ini yang itu atau pun ke diri sendiri seorang pemimpin itu harus netral apabila kepala sekolah itu ada kesalahan berarti harus mengakui. Selanjutnya bisa mengayomi guru-guru apabila ada masalah atau apa harus bisa menengahi”.

Rindi ambar pratiwi” Bagaimana cara ibuk membangun etika yang baik di lingkungan sekolah”.

Ibu Afrina pujiastuty,S.pd.sd menjawab” Etika yang baik tadi Kembali yang seperti saya contoh kan tadi jadi kita sebagai kepala sekolah menjadi contoh terlebih dahulu etika tentang sopan santun pada saat kita mengucap kan salam kepada guru berjabatangan seperti itu ke murid murid juga seperti itu, itu semua akan di contoh oleh guru-guru yang lain dan murid. Terus setelah itu juga memasang poster poster di dinding bertuliskan ucapkan salam sebelum masuk dan sebagainya”.

Rindi ambar pratiwi bertanya ” Bagaimana cara ibuk membangun komunikasi yang baik dengan sesame guru dan sama siswa”. 

Ibu Afrina pujiastuty,S.pd.sd menjawab” yang pertama senyum dengan senyum itu sudah membuka komunikasi kalo kita senyum itu awas sebagai kita menyapa mereka, bisa melakukan komunikasi dengan whatapp, terus kami juga ada kegiatan kelompok belajar di situ lah  kami berkomukasi apabila ada masalah apabila ada yang ingin di perbaiki di situ lah kami berkomunikasi".

Rindi ambar pratiwi bertanya"Jika ada suatu masalah di sekolah bagaiamana cara menyelesaikannnya".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun