Pada masa sekarang ini, banyak sekali limbah organic atau limbah rumah tangga yang kurang dimanfaatkan seperti limbah kulit pisang, limbah kulit jagung maupun limbah air beras. Limbah-limbah ini dapat dimanfaatkan menjadi Pupuk Organik Cair (POC). Oleh karena itu, kelompok KKN UNNES GIAT 7 melakukan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) yang diadakan di Desa Sudimoro tepatnya di Dukuh Pencil (29/12/2023).
Pelatihan pembuatan pupuk organik cair ini diikuti oleh 36 orang dengan sasaran spesifik ibu-ibu yang ada di Dukuh Pencil, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kab. Klaten. Pemilihan limbah kulit jagung untuk dijadikan bahan utama dalam pembuatan pupuk cair dikarenakan potensi yang ada pada Desa Sudimoro tepatnya di Dukuh Pencil ini terdapat perkebunan jagung yang limbah kulitnyan belum dimanfaatkan dengan maksimal. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka kami dari tim KKN UNNES GIAT 7 mengadadkan pelatihan pembuatan pupuk organik cair.
Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dengan cara fermentasi selama 7-14 hari dengan bantuan bakteri dari  EM4. Pupuk Organik Cair memiliki banyak manfaat dalam bidang pertanian, seperti dapat menyehatkan lingkungan, menghemat biaya produksi, memperbaiki struktur tanah hingga kualitas dari tanaman tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI