Mohon tunggu...
Rinrin Rindawati
Rinrin Rindawati Mohon Tunggu... -

Blogger | Independent Writer | Book Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Self-Actualization In The Midst of Busyness"

6 September 2018   11:07 Diperbarui: 6 September 2018   19:13 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  • J

Hectic

Deadline

Meeting

Target

What do you think about it all?

Saturated and stress! itu pasti!

Tanpa kita sadari ketika kita terbiasa dengan rutinitas yang monoton terus dilakukan secara berkala dalam kurun waktu yang cukup panjang (lama). Tentunya hal tersebut membuat diri kita akan terfokus pada apa yang sedang kita kerjakan sehingga akhirnya we forget to treat ourselves well and we don't develop, misalnya saja pemikiran kurang berkembang yang menyebabkan kita kurang produktif dalam mengkotribusikan gagasan, statement yang kurang pas, juga perspektif yang kurang luas.

Banyak temen-temen aku yang nanya, kenapa sih rin banyak banget kegiatan diluar kerja? biar apa?

jawabannya adalah untuk distracting the feeling of saturation and stress caused by busy work, buat aku kalo kita kerja cuma buat ngisi dompet doang itu gak cukup karena percuma kalo pemikiran kita gak ikut diisi juga. 

Well, maksudnya adalah ketika kita mengerjakan pekerjaan yang itu-itu aja setiap harinya tanpa kita sadari otak kita akan terfokus dan terbiasa dengan hal tersebut jadi giliran dikasih kerjaan lain bakalan agak mandeg alias butuh proses lagi buat beradaptasi even itu hal kecil, mengenai suasana kerja yang gitu-gitu aja juga berpengaruh pada mood misalnya aja kalo sampe bosen itu bisa bikin mager dan emosi labil, juga dengan relasi atau partner kerja yang itu-itu ya sangat berpengaruh pada mindset yang pasti karena ketika kita terbiasa berinteraksi dengan orang yang sama tanpa kita memperluas pergaulan, mindset kita otomatis akan terbentuk sesuai dengan hal-hal eksternal yang kita approve. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun