Ungaran, 30 Oktober 2024. Sebagai bentuk upaya mencetak calon tenaga pendidik yang berkualitas, Universitas Negeri Semarang memiliki program praktik mengajar yang dilakukan di sekolahan yang disebut UNNES Lantip.Â
Tahun ini, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) Angkatan 4 melakukan kegiatan UNNES Lantip 4 yang bertepatan disalah satu sekolah di Ungaran yaitu SMK Widya Praja Ungaran yang terdiri dari berbagai mahasiswa di semua jurusan, salah satunya jurusan Pendidikan Teknik Otomotif.Â
Mahasiswa UNNES Pendidikan Teknik Otomotif yang terdiri dari 2 mahasiswa yaitu Rinda Oktaviyani (NIM 5202421064) dan Zendi Setiawan (5202421046) melakukan praktik mengajar di SMK Widya Praja Ungaran yang berada di jurusan Teknik Sepeda Motor.
Dalam era industri 4.0 yang semakin berkembang, keahlian di bidang otomotif menjadi sangat penting, terutama dalam dunia pendidikan. Salah satu institusi yang telah mengimplementasikan inovasi pembelajaran adalah SMK Widya Praja Ungaran.Â
Sekolah ini berkomitmen untuk mempersiapkan siswa-siswanya agar siap menghadapi tantangan di dunia kerja, khususnya dalam bidang Teknik Sepeda Motor. Salah satu strategi yang digunakan adalah penerapan modul ajar pemeliharaan dan perbaikan di bidang otomotif.
Modul ajar merupakan salah satu alat bantu yang penting dalam proses pembelajaran. Di SMK Widya Praja Ungaran, modul ajar pemeliharaan dan perbaikan otomotif dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang Teknik Sepeda Motor.Â
Dengan menggunakan modul ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktek langsung yang sangat relevan dengan dunia kerja. Modul Ajar ini mencakup tentang pengenalan alat ukur  untuk kelas 10 yang digunakan dalam proses bidang otomotif, dimana lebih menekankan pada penggunaan Jangka  Sorong dan Outside Mikrometer, dan Mencangkup pengenalan sistem kelistrikan lampu penerangan sebagai pedoman belajar siswa agar lebih mudah.
Dalam pelaksanaan Modul Ajar, SMK Widya Praja Ungaran mengintegrasikan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Siswa diajak untuk terlibat aktif dalam setiap sesi, baik melalui diskusi kelompok maupun praktik langsung. Dengan demikian, mereka dapat memahami dengan baik setiap konsep yang diajarkan.Â
Dengan penggunaan modul ajar pemeliharaan dan perbaikan di bidang otomotif, SMK Widya Praja Ungaran telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di bidang Teknik Sepeda Motor.Â
Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya siap secara teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang diperlukan untuk bersaing di pasar kerja. Di tengah perkembangan teknologi yang cepat, pendidikan yang adaptif dan inovatif menjadi kunci untuk mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan di industri otomotif.