Dalam hal ibadah Muhammadiyah selalu berpegang teguh pada Al Qur'an dan hadits shahih serta ijtihad jamai. Meski demikian Muhammadiyah menghormati perbedaan pendapat, tidak memaksakan kehendak, dan tidak menganggap pendapatnya paling benar.
Muhammadiyah juga menyelenggarakan Maulid Nabi. Tokoh dan orang-orang Muhammadiyah tidak menolak untuk menghadiri undangan tahlilan dan mengikuti qunut subuh bila berada ditengah-tengah jamaah lain.
Dalam hal politik, warga Muhammadiyah bebas menentukan pilihannya dan tidak terkooptasi oleh organisasi politik maupun kekuasaan. Namun dalam kasus penistaan agama oleh Ahok, Muhammadiyah menempuh jalur hukum beserta elemen lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI