Mohon tunggu...
Rinda Kusumawati
Rinda Kusumawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menulis adalah hobiku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Karya Sastra: Sastra Populer dan Sastra Adiluhung

2 Juli 2024   10:36 Diperbarui: 2 Juli 2024   13:43 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Caio: pexels.com

Sastra adalah hasil karya manusia berupa fiksi atau non fiksi yang menceritakan tentang kehidupan yang bersifat imajinasi dan menggunakan bahasa bahasa yang indah. Sastra juga dapat dikatakan sebagai ungakapan perasaan manusia yang dituangkan kedalam bentuk tulisan atau tulisan. Karya Sastra dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut:


1. Karya Sastra Populer
Karya sastra populer adalah sebuah karya sastra yang menangkat isu isu yang tengah ramai atau trend, biasanya karya sastra ini bertema tentang percintaan. Karya Sastra populer sendiri memiliki beberapa ciri ciri seperti, diketahui banyak orang, memiliki banyak pembaca, menangkat tema yang sedang ramai. Contoh dari karya sastra populer adalah novel Santri Pilihan Bunda karya karya Salsyabila Falensia adalah salah satu novel populer di tahun 2021 bahkan novel ini semakin populer saat diangkat menjadi series pada tahun 2024. 

Novel ini menangkat isu yang sedang trend yaitu pernikahan secara taaruf, kisah cinta yang dibalut dengan nuansa islami membuat novel ini mudah dikenal karena keunikannya dan novel ini juga menjadi salah satu novel best seller. Novel Santri Pilihan Bunda ini juga masuk ke dalam salah satu sastra populer karena novel ini diketahui banyak orang, tema ceritanya mengikuti isu yang sedang tred, terdapat tulisan best seller di cover novelnya dan dicetak berkai kali.
 
Novel ini menceritakan tentang Perjodohan Aliza, Aliza yang harus menikah dengan seorang santri pilihan Bundanya.Kinaan Ozama El Fatih. Seorang santri salah satu pondok pesantren terkenal di kotanya. Pria tinggi, dengan alis tebal. Pahatan wajah yang terbilang sempurna. Serta sedikit rahasia dalam dirinya. Sikapnya yang dingin tak berlaku saat bersama Aliza yang sekarang berstatus istrinya. Entah kenapa sikap manja itu selalu muncul ketika sedang bersama Aliza. Aliza Shaqueena Iqala. 

Gadis pecinta batu es. Dengan bulu mata lentik serta badannya yang terbilang mungil membuatnya terlihat begitu imut. Sikapnya yang cuek rupanya mengharuskan Kinaan untuk mencair jika bersama Aliza. Karena jika keduanya sama-sama cuek, maka bisa dipastikan hubungannya akan terlihat seperti apa. Bagi Kinaan, walaupun dirinya dan Aliza dijodohkan, Aliza tetaplah istrinya--tanggung jawabnya. Ia harus membimbing Aliza dengan baik, dan membuat bahagia gadis itu.

2. Karya Sastra Adiluhung/ Serius
Karya sastra Adiluhung adalah karya sastra yang temanya tidak mengikuti trend atau mengikuti selera pembaca, karya sastra ini bisanya memiliki banyak pengajaran serta masih memiliki banyak peminat meskipun dengan tema yang kuno atau klasik. Contoh karya Sastra Adiluhung adalah novel Larasati karya Pramoedya Ananta Toer adalah salah satu novel adiluhung dimana novel ini mendapatkan banyak penghargaan, serta isu yang diambil tidak mengikuti trend, novel ini menangkat kisah roman di era revolusi, kisah larasati ini menandung banyak pengajaran dalam perjuangan memenangkan revolusi. Meski novel ini tidak menangkat isu- isu yang sedang tren sekarang namun novel ini masih populer dan banyak dikenal masyarakat. Novel Larasati ini menceritkan tentang seorang wanita bernama Larasati, yang biasa dipanggil Ara. 

Dia adalah seorang artis film populer, sekaligus pelacur. Setelah setahun tinggal di Yogyakarta, ia kembali ke Jakarta naik kereta api. Ia ingin mengembangkan karir sekaligus merawat ibunya, Lasmidjah di Jakarta.  Awalnya Larasati apatis tentang revolusi namun setelah menyksikan kekejaman penjajah terhadap pribumi di tengah perjalanannya menuju Jakarta membuat Larasati ingin memenangkan revolusi dan mengembalikan kemerdekaan indonesia. Dalam novel ini juga menceritakan kisah cinta bahkan keberanian Larasati melawan penjajah.
 
Jadi dalam perbandingan novel populer dan novel adiluhung ini dapat dikatakan bahwa keduanya memiliki perbedaan yang cukup seknifikan dalam segi tema bahkan isu yang diangkat. Namun meskipun begitu kedua novel ini menyajikan cerita yang menarik dan memberikan banyak pengajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun