Polemik wisuda siswa diperbincangkan di media sosial pada pekan terakhir, mengenai seberapa pentingkah wisuda siswa TK sampai SMA pasalnya biaya yang cenderung memberatkan dan menambah biaya pengeluaran orangtua.
Kebetulan saya sebagai pengelola pendidikan anak usia dini dan tempat PAUD kami kelola juga mengadakan acara tutup tahun dan wisuda siswa. Patut rasanya saya ingin memberikan alasan terkait permasalahan tersebut, guna memberikan klarifikasi mengapa mengadakan hingga apakah memberatkan, atau seberapa pentingkah kegiatan tersebut.
3 alasan kami mengadakan kegiatan tutup tahun dan wisuda anak adalah :
- Apresiasi Nilai Kharakter, sekolah PAUD merupakan lembaga pendidikan pertama menanamkan nilai-nilai kharakter sebagai peletakan sifat dasar perkembangan anak yang sangat dibutuhkan dalam memberikan stimulasi beberapa aspek perkembangan anak. Maka waktu yang paling tepat memberikan hasil nilai kharakter anak tersebut adalah pada tutup tahun, kebetulan kami memberikan simbul berupa piala yang bertuliskan piala motivasi, contohnya anak berkharakter "Jujur", "Disiplin" atau kharakter lainnya.
- Hasil musyawarah POMG, ketika akan mengadakan kami terlebih dahulu merapatkan guna musyawarah, sekiranya memberatkan atau tidak dalam pembiayaan kegiatan tersebut. Hasil dalam rapat pertemuan orangtua murid dan guru mendukung dengan pembiayaan yang bisa disepakati bersama dalam arti menyepakati pembiayaan sesuai kebutuhan dan tidak memberatkan. Beberapa orangtua justru menghendaki kegiatan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dan kasih sayang. Kegiatan tersebut ditentukan oleh hasil rapat dengan biaya Rp. 300.000,-Â
- Kebutuhan psikologis, terbukti dalam acara tersebut anak-anak yang lucu semangat gembira ceria dan membahagiakan kedua orangtua yang selama mengikuti pembelajaran tidak banyak tahu, namun ketika diatas panggung anak-anak merasa diakui keberadaannya sehingga merasakan bentuk apresiasif dan dukungan keluarga, sehingga lebih termotivasi semangat ke sekolah untuk menuju jenjang tahap sekolah berikutnya.
Anak-anak adalah generasi bangsa yang patut diberikan perhatian khusus karena kitalah pembentuk kuatnya kharakter negeri ini, Indonesia tercinta.
Salam sehat cerdas ceria dan berakhlak mulia. Succes guruku Cerdas generasiku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H