Mohon tunggu...
Rindah Susiana
Rindah Susiana Mohon Tunggu... Guru - Ibu Pembelajar dan Pemerhati Anak

Pengelola di PAUD Rumah Balita Cerdas Yogyakarta sejak tahun 2010 sampai sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Murka

31 Oktober 2020   05:20 Diperbarui: 31 Oktober 2020   05:20 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lihat..

Kutorehkan penaku hingga kelu

Dan kini menyayat ... tersayat

seluruh badan kaku 

Pilu..

Dengarkan hati ini 

Nasehat tuk jiwa

Tangis tak tersisa lagi

Hanya lewat sia-sia

Sedih..

Bukalah bajumu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun