Ketika pemimpin gagal untuk mendengarkan karyawan, ia mengirimkan sinyal, "Anda tidak penting," yang mengurangi komitmen dan motivasi. Orang-orang bersedia membagikan gagasan, saran, dan masalah mereka saat mereka merasa seseorang mendengarkan dan benar-benar menghargai apa yang mereka katakan.
Mendengarnya mudah, tapi benar-benar mendengarkannya susah. Mendengarkan melibatkan keterampilan menangkap dan menafsirkan makna asli sebuah pesan. Penerimaan merupakan penghubung penting dalam proses komunikasi. Namun, banyak pemimpin mendengarkan begitu saja dan memusatkan waktu dan energi mereka untuk belajar bagaimana mengungkapkan dan menyampaikan gagasan mereka secara lebih efektif. Saat berbicara dengan seseorang, mereka berkonsentrasi untuk merumuskan apa yang akan mereka katakan selanjutnya daripada apa yang dikatakan kepada mereka.
Apa yang dimaksud dengan mendengarkan dengan baik?. Kunci untuk mendengarkan efektif adalah fokus. Perhatian total pendengar yang baik terfokus pada pesan; Dia tidak memikirkan masalah yang tidak terkait di departemen pembelian, berapa banyak pekerjaan yang ditumpuk di mejanya, atau apa yang harus makan siang. Pendengar yang baik juga mendengarkan secara aktif, tetap berpikiran terbuka, bekerja keras untuk mendengarkan, dan menggunakan kecepatan berpikir untuk meringkas, menimbang, dan mengantisipasi apa yang dikatakan pembicara secara mental.
Jadi berkomunikasi secara efektif sangat penting di dalam kepemimpinan. Karna, apabila tidak efektif maka informasi yang disampaikan oleh pemimpin tidak akan tersampaikan secara utuh kepada pengikutnya atau bahkan para pengikutnya tidak mengerti tentang informasi yang diberikan pemimpin, bahkan bisa juga terdapat miskomunikasi yang bisa berakibat fatal. Di dalam komunikasi, melontarkan pertanyaan dan mendengarkan adalah faktor penting. Karna dengan mendengarkan, kita bisa memahami secara jelas tentang informasi tersebut dan juga bisa juga untuk mengajukan pertanyaan apabila sekiranya ada informasi yang kurang jelas. Kalau di dalam kepemimpinan tidak melakukan komunikasi secara efektif, maka informasi yang tersampaikan dalam komunikasi tersebut akan tersajikan secara sia-sia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H