”Begitu dahsyatnya kata, ia bisa menjelma bagai halilintar yang menggelegar, menyambar, dan mengguncang bumi yang telanjang, atau bagai gelombang pasang yang garang menerjang, melibas setiap penghalang. Namun sekali waktu, kata, bisa juga tampil dalam seulas senyum manis yang terlukis di sudut bibir mungil seorang gadis, atau bagai angin malam yang semilir berhembus lembut, menerpa kening di kala hening. Inilah sekelumit cerita tentang ampuhnya kata yang bertutur lewat lenturnya lidah”.
*kutipan dari Semba Biawan*
-rinaz-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H