Malam yang terlalu sepi
Dibalik tirai kulihat remang-remang lampu jalan
Mengedap-ngedip dalam hitamnya malam.
Tidak kah kau lihat, malam telah memeluk siang.
Kini cahaya terang hanya sebagai alat penerang dalam kegelapan
Tidak kah kau merasa aneh.
Malam ini begitu sepi
Sepi dari sepinya malam-malam kemarin.
Angin
Mereka hanya lewat begitu saja, tanpa permisi berlalu tanpa pamit.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!