Tak semudah yang dibayangkan.
Untuk merangkai satu kata demi kata untuk menjadi sebuah kalimat dan paragraf ternyata tidak mudah.  Apalagi dalam penulisan sebuah karya tulis ilmiah.  Apa yang di tulis dan diuraikan harus memiliki landasan teori, tidak asal sebut  atau asal tulis. Beberapa kali mencari literatur maupun artikel-artikel tentang tehnik menulis ternyata belumlah cukup.  Keterampilan menulis memang tidak mudah dikuasai, perlu pembiasaan dan latihan yang terus menerus. Â
Sebagai seorang guru, tentunya pekerjaan tulis menulis adalah rutinitas setiap hari. Â Namun apa yang di tulis sebagai rutinitas bukanlah sebuah cerita atau karangan, namun menulis dan mencatat seputar kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Â Dari mulai membuat program pembelajaran, pelaksanaan, evaluasi sampai analisis. Â Semua itu merupakan pekerjaan rutin dari masa ke masa, sepanjang menjadi guru kurang lebih 26 Tahun.
Saat ini, dalam rangkaian proses penyelesaian tugas akhir, mau tidak mau, suka tidak suka, saya harus "Menulis".  Beberapa  kali mengikuti Writing Course, namun kemampuan menulis saya masih saja rendah.  Terkadang saya pun bingung, entah dari mana memulai nya.  kalimat apa yang mesti saya tuliskan di awal paragraf dan bagaimana melanjutkan ke paragraf berikutnya.  Sudah mencoba membuat point-point yang akan di tuliskan, namun aku masih gagal menjadikan sebuah kalimat ataupun paragraf yang utuh.
Menulis di sini merupakan sebuah latihan kecil yang saya coba lakukan. Â Mencoba kembali mengasah kemampuan dulu yang sering menuliskan apapun dalam sebuah buku harian. Â Meskipun masih amatiran, namun saya cukup terhibur membaca tulisan itu di saat-saat tertentu.
Menjelang senja...
di depan teras rumah ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H