Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berkurban Bareng Komunitas Canting

16 Oktober 2012   23:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:46 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13504301021790835081

[caption id="attachment_204446" align="aligncenter" width="960" caption="Bahagia itu sederhana (dok. Canting)"][/caption]

"Seven Deadly Sins"

Wealth without work Pleasure without conscience Science without humanity Knowledge without character Politics without principle Commerce without morality Worship without sacrifice." - Mahatma Gandhi

Biasa mengurbankan perasaan? Terlalu sering sampai bosan? Tidak perlu sedih, boleh sih tapi jangan lama-lama. Tenangkan diri dan mulailah berpikir, mungkin yang kita butuhkan saat ini adalah sesuatu yang lain. Sesuatu yang mungkin belum atau bahkan tidak pernah terpikir sebelumnya di kepalamu. Hidup cuma sekali dan tidak pernah ada yang tahu sampai kapan Tuhan merestui nyawa kita untuk terus bersemayam di tubuh ini, jadi daripada berlarut dalam kesedihan alangkah baiknya kalau kita mulai berpikir bahwa hidup terlalu indah untuk dihabiskan dalam kesedihan.

Selain sebagai makhluk individu, manusia adalah makhluk sosial. Manusia adalah makhluk yang tidak bisa hidup sendiri. Dia butuh interaksi dengan makhluk lainnya dan butuh berada di tengah sesamanya. Ketika seorang manusia ditimpa kesedihan misalnya, di sini dia butuh teman, sahabat, keluarga untuk berbagi sedihnya, mengurangi bebannya. Tapi apakah selalu kesedihan yang ingin dibagi? Apakah tidak lebih baik kalau kita membagi harapan juga kebahagiaan daripada hanya sekadar mengumbar kesedihan kita? Ada kata-kata orang bijak yang pantas direnungkan, yang kurang lebih seperti ini, "Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk sesamanya."

Untuk itu, kami dari Komunitas Canting, ingin mengajak teman-teman sekalian berbagi harapan dan kebahagiaan bersama 1000 Burung Kertas di dusun Ripungan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan sekitarnya. Saat ini kami sudah menerima donasi seekor kambing yang akan kami salurkan ke warga di sana. Bagi teman-teman Kompasianer yang ingin berkurban tapi bingung disalurkan ke mana, ingin berkurban tapi repot kalau harus mencari kambing dan repot menyembelihnya, atau mungkin juga ingin ikut berkurban tapi tidak cukup uangnya untuk membeli seekor kambing, kami siap membantu.

Untuk informasi lebih detilnya tentang kegiatan Kurban Bersama Komunitas Canting yang kami gagas bisa dibaca di bawah ini:

1.       Donasi bisa berupa uang maupun hewan kurban

2.       Donasi berupa uang bisa disalurkan melalui rekening BCA 4451097045 an.Yuladi atau rekening BRI 659701011134536  an. Rina Tri Lestari

3.       Donasi uang dengan nominal 1.500.000 akan dibelikan seekor kambing atas nama Sohibul Qurban tersebut

4.       Sedangkan donasi di bawah 1.500.000 akan dikumpulkan hingga mencukupi untuk dibelikan hewan kurban. Hewan kurban hasil patungan ini akan diatasnamakan warga setempat (donator mendapat pahala sedekah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun