Matahari membiaskan cahaya silau yang menyengat mata
Mereka membagi rokok yang tinggal segelintir,
Menikmati asapnya yang menggumpal tanpa jeda
Seperti itulah jiwa bebas mereka
Air kedamaian yang mereka tenggak,
mereka meminumnya dengan satu rasa, kebersamaan
Berteriak kegirangan,
Orang lain mengira itu suatu kegilaan
Bagi mereka, itu lambang kepuasan
Jiwa tak harus terkekang
Mental merdeka dari fisik ekonomi yang terjajah seperti mereka
Hari-hari melesatkan mimpi untuk menikmati jatuhnya realita
Bukan visi misi yang tak pernah jadi nyata
Mata mereka buta akan politik,
kuping mereka tuli akan besarnya ikrar janji,
Hidup mereka adalah tentang memerdekakan mentalnya sendiri
Barisan itu tak memakan slogan yang penuh drama
Tak memakan bangku sekolah halnya sang rayap,
Mereka nikmati menunya sendiri,
Makan nasi seadanya atau mati oleh pergulatan politik bangsa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H