Mohon tunggu...
Rina Sutomo
Rina Sutomo Mohon Tunggu... Berfantasi ^^ -

Hening dan Bahagia menyatu dalam buncahan abjad untuk ditorehkan sebagai "MAKNA"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi| Bumbu Jiwa Orang Tepian

22 Agustus 2016   21:25 Diperbarui: 22 Agustus 2016   21:30 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matahari membiaskan cahaya silau yang menyengat mata
Mereka membagi rokok yang tinggal segelintir,
Menikmati asapnya yang menggumpal tanpa jeda
Seperti itulah jiwa bebas mereka

Air kedamaian yang mereka tenggak,
mereka meminumnya dengan satu rasa, kebersamaan

Berteriak kegirangan,
Orang lain mengira itu suatu kegilaan
Bagi mereka, itu lambang kepuasan

Jiwa tak harus terkekang
Mental merdeka dari fisik ekonomi yang terjajah seperti mereka
Hari-hari melesatkan mimpi untuk menikmati jatuhnya realita
Bukan visi misi yang tak pernah jadi nyata

Mata mereka buta akan politik,
kuping mereka tuli akan besarnya ikrar janji,
Hidup mereka adalah tentang memerdekakan mentalnya sendiri

Barisan itu tak memakan slogan yang penuh drama
Tak memakan bangku sekolah halnya sang rayap,
Mereka nikmati menunya sendiri,
Makan nasi seadanya atau mati oleh pergulatan politik bangsa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun