Jika kita terbuka dan mengurangi kebiasaan "Nggrundel di belakang" (Protes di belakang panggung), sebenarnya itu tak hanya membantu kita mengeluarkan unek-unek yang ingin kita sampaikan. Siapa tahu di luar sana ratusan kepala mempunyai pikiran yang sama dengan yang ada di kepala kita, dengan kita menulisnya maka kita juga telah membantu mengeluarkan unek-unek yang mereka pendam.Â
Dengan begitu kita juga akan lebih bermanfaat bagi orang lain. Jika kita tak berusaha untuk mengeluarkan pikiran kita, maka hasilnya kita hanya bisa menahan unek-unek yang semakin hari semakin menumpuk di otak seperti bom yang siap diledakkan.
Selagi kita menulis sesuai dengan fakta dan itu untuk menuntut perbaikan tak perlu lagi bilang, "Ah, tidak ah... Saya takut salah bicara." Tulislah jika takut salah berbicara. Kita memiliki hak untuk berpendapat, gunakan itu. Tak ada yang salah dengan tulisan dan pendapat kita selagi kita masih mematuhi hukum dan aturan yang berlaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H