Water Stewarship Activity yaitu aktivitas mengelola sumber daya air dan atau infrastruktur yang memungkinkan memberikan kontribusi positif terhadap keamanan air.
Berikut gambaran Water Stewarship Activity yang dilakukan Danone
Beberapa point Water Stewardship Activity bisa dipraktikan dalam skala lingkungan nursery dan kebun pangan meliputi membuat sumur tadah  hujan, membuat lubang biopori, memperluas lahan resapan air hujan, menanam pohon yang memiliki akar yang dapat mengikat air. Berikut contoh denah
Menurut studi literature yang saya lakukan, sumur tadah hujan dibuat dengan kedalapan 2 hingga 4 meter dengan luas permukaan 1 hingga 1.5 meter. Air hujan  dari plapon dengan bantuan paralon akan dialirkan ke sini, hingga penuh akan terbuang dengan sendirinya karena di lengkapi saluran pembuangan.
Lubang biopori memiliki dua fungsi selain untuk memperluas permukaan resapan air juga untuk membuat pupuk organik. Lubang biopori digunakan untuk membuang sampah organik lalu setelah menjadi kompos dipanen dan digunakan.
Cara lain memperluas permukaan resapan air yang bisa dilakukan di nursery adalah dengan tidak menyemen semua area kering, tapi diganti dengan pamping block atau kerikil.
Menanam 1 atau 2 pohon besar agar akarnya mengikat air hujan yang masuk ke dalam tanah, mengikat air tanah dan mencegah pengikisan tanah saat hujan. Air yang diikat pohon dapat menjaga stabilitas air tanah.
Selain itu keberadaan pohon besar dapat menyumbangkan oksigen banyak, menurut sebuah penelitian satu buah pohon bisa menghasilkan 1,2 kg oksigen, untuk pohon jenis tertentu seperti akasia jumlah oksigen yang dihasilan   jauh lebih banyak.
Tantangan mewujudkan pada Water Stewardship Activity pada nursery dan kebun panganÂ
Kelestarian air adalah tanggung jawab bersama pemakainya. Dimana kita berada disanalah kita bertanggung jawab terhadap kelestarian air. Sayangnya kesadaran ini belum dimiliki banyak orang, penyebabnya, Â kurangnya pemahaman pentingnya menjaga kelestarian air.Â