Mohon tunggu...
Rina Safitri
Rina Safitri Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemantapan Protokol Kesehatan 3M dengan Edukasi Efektivitas Berbagai Jenis Masker bagi Warga Desa Traji

14 Agustus 2021   06:15 Diperbarui: 14 Agustus 2021   06:39 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Traji, Parakan (12/07/2021) - Covid-19 telah melanda dunia, termasuk Indonesia. Penyebaran Covid -19 di Indonesia begitu masif, sudah hampir 2 tahun pandemi covid 19 membersamai rakyat Indonesia. Tercatat hingga awal  Agustus 2021 kasus terkonfirmasi positif covid 19 sebanyak 3,4 juta jiwa dengan tingkat kesembuhan sebanyak 2,77 juta dan kematian mencapai 94.119 kasus. Angka tersebut mungkin akan terus meningkat dari hari ke  hari. Hal ini tentunya membuat masyarakat  jenuh dan mulai berdamai dengan keadaan meskipun harus mengubah pola hidup dan kebiasaan sehari-hari.  

Segala upaya juga telah dilakukan oleh semua pihak untuk membuat angka kasus positif melandai.  Upaya edukasi protokol kesehatan 3M yaitu Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjauhi kerumunan telah dilakukan. Utamanya pola hidup memakai masker telah menjadi kebiasaan masyarakat menghadapi virus ini. Memakai masker yang benar merupakan salah satu tindakan yang mampu mencegah penularan covid. Maraknya informasi hoaks mengenai jenis masker menuntut masyarakat agar mampu menyaring info dari sumber terpercaya.

Untuk mencegah dis informasi mengenai masker, Mahasiswa Undip yang bernama Rina Safitri melakukan edukasi efektivitas berbagai jenis masker kepada warga Desa Traji, Kec. Parakan, kab. Temanggung. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring pada tanggal 12 Juli 2021. Mekanisme program kegiatan diawali dengan studi literatur terkait efektivitas berbagai jenis masker. Masker yang dipilih antara lain masker kain, masker bedah, masker kertas, masker KN95, dan masker scuba. Masing-masing informasi yang telah didapatkan kemudian dibuat infografis berupa poster. Poster kemudian akan disebar melalui grup-grup warga Desa Traji.

Kegiatan ini melibatkan bantuan dari grup WhatsApp ibu-ibu PKK dan perangkat Desa Traji untuk menyebarluaskan infografis secara berantai. Dengan begitu pesan broadcast mengenai efektivitas masker dapat tersampaikan kepada warga Desa Traji. Selain itu, poster juga dicetak berukuran A3 dan A4, lalu ditempel di tempat-tempat strategis yang sering dilewati oleh warga.

Salah satu perangkat Desa Traji, Bapak Karyanto (sekertaris Desa) juga menyadari bahwa, "Program yang dijalankan memang harus tetap mematuhi aturan yang ada yaitu tidak boleh mengumpulkan masa ataupun door to door selama pemberlakuan PPKM untuk mencegah penularan covid-19". Beliau juga berharap semoga pandemi ini cepat berlalu dengan dukungan dari semua pihak terutama masyarakat agar selalu taat protokol kesehatan 3M, dan pihak mahasiswa turut mengedukasi mengenai informasi-informasi hoaks yang ada untuk mencegah perilaku yang salah.

Editor : Shary Charlotte Henriete. P, S. IP. M. A.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun