Finally...
Film yang diangkat dari karya besar novel Pramoedya Ananta Toer telah beredar di bioskop-bioskop dari sabang sampai merauke.
Novel sekomplek dan serumit itu bisa ditaklukkan menjadi skrip skenario film oleh Hanung Bramantyo. Mengagumkan!
Setelah ku kembali dari bioskop lantas aku mengingat-ingat film dengan durasi 3 jam itu terasa ada yang hilang, seperti ada yang kosong dan ngganjel.
opo yo?
Setelah sampai di rumah rasa mengganjal itu belum juga terselasaikan. Akhirnya aku bertanya dengan temanku yang sama-sama nonton film tadi dan membaca bukunya.
"opo yo sek aneh, seperti ada yang hilang?" tanyaku padanya
"sek...sek...yang hilang itu sepertinya ingatanmu tentang cerita utuhnya. wkwkwk" ujarnya
"asem ki..."Â
Namun, perlahan ingatan itu kembali.
Tentang apa-apa yang hilang dalam film itu.