Mohon tunggu...
Rina R. Ridwan
Rina R. Ridwan Mohon Tunggu... Penulis - Ibu yang suka menulis

Pembelajar Di Sekolah Kehidupan Novel: Langgas (Mecca, 2018) Sulur-sulur Gelebah (One Peach Media, 2022) Kereta (Mecca, 2023) IG: rinaridwan_23

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Masih Pedulikah Anda

26 November 2019   17:33 Diperbarui: 26 November 2019   17:54 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya mencoba memahami, bisa jadi dia sudah kesal dengan perilaku para hatersnya di sini. Namanya juga selebritas, sudah menjadi konsekuensinya menerima 'cinta dan benci' dari para pemerhatinya.

Lalu berita tentang seorang anak yang menahan lapar selama beberapa hari akibat kemiskinan dan ketidakmampuan ayahnya untuk menghidupinya. Hingga akhirnya seorang kapolsek mendatangi dan melihat langsung keadaannya. Kapolsek tersebut tak mampu menahan air matanya saat sudah di sana dan langsung memberikan bantuan.

Saya mengelus dada sendiri. Jika saja tetangganya peduli, hal ini tak akan terjadi. Lingkaran kecil di seputar kita itu sangat berpengaruh. Bahkan bila yang bersangkutan berada dalam lingkar kemiskinan, di luar itu andai ada kepedulian, tentu akan terungkap.

Saya tinggal di kampung kecil yang cukup padat. Bahkan sendok tetangga jatuh, bisa terdengar begitu saja. Kampung kecil yang letaknya di tengah kota. Masih banyak yang pagi atau sorenya duduk bareng sejenak untuk saling menyapa dan menanyakan kabar. Masih ada yang saling bergunjing hal-hal kecil, namun saat ada yang tertimpa kesusahan, ajaibnya kami dipersatukan begitu saja.

Berita lain yang terbaca, adalah gadis kecil berusia 12 tahun yang menderita kanker rectum stadium empat akibat dari pemerkosaan yang dialaminya tahun 2018 lalu, oleh seorang pedofil yang hingga kini belum terungkap dan tertangkap. Gadis kecil itu diancam sang pelaku yang membuatnya tak berani mengatakan apa yang dialami hingga dia mengalami perdarahan. Luka akibat ulah pedofil tersebut mengeluarkan bau yang cukup menusuk.

Sang gadis sempat mengalami koma, dan sekarang membutuhkan banyak bantuan untuk pengobatan jangka panjangnya mengingat dia anak orang yang tak mampu. Semoga saja aparat segera bisa menangkap sang pelaku dan memberi hukuman seadil mungkin. 

Bukan hanya tragedi yang jadi perhatian, tanpa sengaja saya melihat video seorang selebritas yang memberi kejutan pada seorang kurir pengiriman barang yang sudah berumur. Lelaki itu dengan penuh tanggung jawab mengantar setiap paket ke tempat tujuan dengan motor tuanya dan bergantian menggunakan ponsel dengan sang anak.

Pesohor yang satu ini memang dikenal berbeda dengan yang lain. Dia memberikan sebuah ponsel baru pada sang kurir. Bukan hanya itu, dia juga memberikan motor baru. Sang kurir yang hendak bersujud sebagai ucaan terima kasihnya, langsung dicegah dan dipeluk selebritas tersebut. Air mata saya jatuh begitu saja.

Entah kenapa yang seperti ini tak banyak. Berpikir baik saja, mungkin banyak yang melakukannya diam-diam. 

Bagi yang berpikiran buruk, silakan saja mengeluarkan komentar apa pun. Bagi saya sekecil apa pun perbuatan baik dilakukan, jauh lebih berguna dari rimbunan kata dan pikiran buruk yang ada. Apalagi yang hanya bisa berkata, namun tak pernah berbuat.

Setiap hari, ada senyuman tersungging bergiliran dengan tangis dalam hidup ini. Adanya perbaikan semua diawali dengan sebentuk kepedulian. Tak harus besar yang sesekali dan dipenuhi kepentingan. Sekecil apa pun kebaikan, terus lakukan setiap hari. Jemputlah kebaikan itu dengan kepedulian. Tanpa itu, kebaikan tak akan memperlihatkan dirinya.

Lalu kembali pertanyakan pada diri sendiri, masih adakah kepedulian itu pada Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun