Mohon tunggu...
Rina Nabila
Rina Nabila Mohon Tunggu... Editor - abstrak

bisa karna terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Ventilasi di Rumah

22 Mei 2019   20:00 Diperbarui: 22 Mei 2019   20:06 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penggunaan ventilasi udara sangat penting bagi sebuh ruangan. Karena untuk sirkulasi udara yang masuk dan keluar dari ruangan tersebut, telebih jika ruangan tersebut tidak memiliki ruang ventilasi maka bisa diganti dengan kipas blower yang di tempel didindig. 

Sebagai contoh penggunaan kipas blower tersebut adalah kamar mandi atau wc. Karena tidak dimungkinkan adanya jendela, maka jendela tersebut diganti menjadi kipas blower terlebih pada bangunan hotel.

Penggunaan ventilasi yang baik tidak hanya bermanfaat pada sirkulasi udara namun bermanfaat juga pada pencahayaan sebuah ruangan. Kita tidak selama nya menggunakan listrik untuk pencahayaan dan lain-lain terlebih pada siang hari untuk menghemat listrik. 

Selain juga dapat menggunakan kipas blower kita juga dapat menggunakan kipas angin dan ac sebagai pengganti sirkulasi udara. Selain itu, pencahayaan alami yang masuk kedalam rumah juga dapat menghemat listrik disiang hari.

Ventilasi rumah tidak hanya mempunyai fungsi sebagai pengatur keseimbangan udara didalam rumah, namun salah satunya juga sebagai penghangat sebuah ruangan. Rongga ventilasi udara juga bisa sebagai jalur cahaya matahari yang masuk kedalam rumah, maka ruangan akan terasa hangat dan nyaman apabila ditinggali.

Terkadangan infeksi saluran pernafasan sering kali terjadi karena disebabkan oleh udara yang pengap, tidak terjaganya keseimbangan kadar oksigen dan karbondioksida yang terkandung dalam udara. Kadar oksigen yang lebih sedikit akan menyebabkan penghuni rumah rentan lebih mudah terkena infeksi saluran pernafasan seperti radang tenggorokan dan batuk-batuk. 

Dengan adanya ventilasi dapat pertukaran udara yang senantiasa lancar, maka kadar oksigen terjaga keseimbanganya sehingga para penghuni rumah akan terhindar dari terkenanya infeksi saluran pernafasan seperti radang tenggorokan dan batuk-batuk akibat pengapnya keadaan rumah tanpa ventilasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun