Langkah Menentukan Tujuan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka

Tujuan Pembelajaran merupakan hal kedua yang perlu ditentukan setelah memahami Capaian pembelajaran. Untuk menentukan tujuan pembelajaran, maka seorang pendidik harus menentukan lingkup materi sebelum menentukan tujuan pembelajaran. 

Ada 5 prinsip yang perlu dilakukan oleh pendidik untuk menentukan tujuan pembelajaran. 

1. Specific (Spesifik), gunanya agar dapat memberikan arah yang jelas dan fokus pada apa yang harus dipelajari oleh peserta didik. Tujuan Pembelajaran harus menjawab pertanyaan "apa yang ingin" di capai dan "bagaimana cara mencapainya"

2. Measuareble (Mengukur), maksudnya adalah tujuan pembelajaran harus dapat diukur secara objektif. Untuk menjadikannya terukur maka tujuan pembelajaran harus menggunakan indikator kerja, memuat kriteria keberhasilan, menggunakan angka atau satuan pengukuran yang lain. 

3. Achievable (dapat dicapai), maksudnya sesuai dengan realita. Untuk menentukan tujuan pembelajaran maka ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu : kemampuan siswa, sumber daya yang tersedia, waktu yang tersedia, gunakan tes diagnostik.

4. Relevant (relevan), maksudnya harus dikaitkan dengan kehidupan nyata, minat dan bakat peserta didik, dihubungkan dengan tujuan jangka panjang. 

5. Time bound (berbatas waktu), maksudnya tujuan pembelajaran memiliki batas waktu agar dapat dilakukan evaluasi ketercapaiannya. Batas waktu dapat berupa harian, mingguan, bulanan, semester ataupun tahunan. Adapun manfaat dari pemberian batas waktu agar peserta didik dapat membuat target yang jelas untuk dicapai. Secara tidak langsung kita sudah dapat mengajarkan peserta didik untuk mapu mengelola waktu dengan efektif. 

Setelah menentukan tujuan pembelajaran, maka langkah berikutnya adalah menyusun rancangan kegiatan pembelajaran. Rancangan tersebut harus mempertimbangkan strategi pengajaran, metode, materi, dan penilaian yang mendukung agar tercapainya tujuan pembelajaran. 

Dalam kegiatan pembelajaran, tujuan pembelajaran harus di evaluasi. Apakah tujuan tersebut sudah tercapai sesuai yang ditargetkan atau belum. Jika belum, maka pendidik harus membuat analisa kenapa hal itu terjadi. Fikirkan lagi apakah ada hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan atau karakteristik peserta didik yang belum terpenuhi. 

Beberapa contoh tujuan pembelajaran adalah sebagai berikut 

• Menulis, membaca dan membandingkan bilangan bulat 
• Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari tentang operasi aritmetika pada bilangan bulat

Demikian ulasan saya, semoga bermanfaat.