Pendidikan merupakan faktor krusial dalam kehidupan yang sebenarnya bisa diakses oleh siapa saja. Meskipun pada realitasnya tidak semua orang mampu mengakses pendidikan, terutama bagi yang terpinggirkan secara ekonomi. Namun, penting untuk diingat bahwa pendidikan tidak boleh diabaikan. Ini memiliki peran krusial dalam mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi, serta memerangi kemiskinan. Sebagai jalan menuju perbaikan hidup, pendidikan memiliki pengaruh yang luar biasa.
Seringkali, dalam diskusi dengan individu yang merasa sulit untuk mendapatkan pendidikan, terutama pendidikan tinggi, argumen yang muncul berkaitan dengan keterbatasan finansial. Meskipun argumen tersebut tidak sepenuhnya salah. Sebab, pada kenyataannya hampir semuanya membutuhkan uang.Â
Namun, penting untuk memperhatikan faktor lain seperti keyakinan dan tekad. Pendidikan sejatinya dimulai dari pola pikir, dan dengan kemauan yang kuat, ada jalan untuk mencapainya.
Tidak bermaksud menggurui atau merasa lebih tahu, saya juga memiliki pengalaman dalam berjuang untuk mendapatkan pendidikan meski dengan keterbatasan.Â
Selama perjalanan tersebut, saya menemui berbagai hambatan namun juga peluang. Pendidikan memberi saya wawasan untuk memperbaiki hidup.
Pemerintah telah berupaya memberikan akses yang merata terhadap pendidikan berkualitas. Meskipun belum sepenuhnya terpenuhi. Tentu ini masih menjadi persoalan yang harus diperhatikan. Sebab, dengan pendidikan yang baik menjadi pendorong untuk memperbaiki hidup.Â
Melalui pendidikan, individu tersebut mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman. Pada akhirnya dapat membantu mereka mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, mengubah arah hidup mereka.
Artikel ini ingin menyoroti betapa pentingnya pendidikan untuk semua, tanpa memandang latar belakang. Semua berhak mendapatkannya.Â
Ada beberapa alasan kuat mengapa pendidikan harus diakses oleh individu yang berasal dari ekonomi lemah antara lain:
Melawan Lingkaran KemiskinanÂ
