Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Efisiensi (Anggaran) Sejak dalam Pikiran
Jangan #KaburAjaDulu Please...
Kisah Pilu Pementasan Teater di Bandung Barat
Imbauan untuk Kompasianer Ganti Password Akunmu
Danantara dan Sovereign Wealth Fund
Danantara, Mengejar Solusi atau Ambisi?
Kamu pasti suka!
Rinaldi Syahputra Rambe
Rinaldi Syahputra Rambe Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpustakaan Bank Indonesia Sibolga

Anak desa, suka membaca, menulis dan berkebun. Penulis buku "Etnis Angkola Mandailing : Mengintegrasikan Nilai-nilai Kearifan Lokal dan Realitas Masa Kini". Penerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2023 dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sensasi Mengunjungi Museum Pusaka Nias

4 Agustus 2023   16:36 Diperbarui: 4 Agustus 2023   16:38 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampakan buaya muara, salah satu koleksi Museum Pusaka Nias. Buaya muara meruapakan buaya paling ganas di dunia. Foto: Dokpri
Penampakan buaya muara, salah satu koleksi Museum Pusaka Nias. Buaya muara meruapakan buaya paling ganas di dunia. Foto: Dokpri
Penampakan buaya muara, salah satu koleksi Museum Pusaka Nias. Buaya muara meruapakan buaya paling ganas di dunia. Foto: Dokpri
Penampakan sepasang rusa di Sekitar Museum.  Foto: Dokumentasi Pribadi
Penampakan salah satu tempat belajar dengan tampilan besi tergulung di depannya, sebagai saksi keganasan Gempa Nias tahun 2005.  Foto: Dokpri
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Berbaai macam Artefak yang tersimpan di Museum Pusaka Nias.   Foto: museum-nias.org

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

museum

artefak

nias

budaya

budaya nias

tradisi

humaniora

sosbud
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.