Mohon tunggu...
Rinaldi Syahputra Rambe
Rinaldi Syahputra Rambe Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpustakaan Bank Indonesia Sibolga

Anak desa, suka membaca, menulis dan berkebun. Penulis buku "Etnis Angkola Mandailing : Mengintegrasikan Nilai-nilai Kearifan Lokal dan Realitas Masa Kini". Penerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2023 dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Selamat Hari Pustakawan: Pilar Pengetahuan dan Kebudayaan

7 Juli 2023   11:35 Diperbarui: 7 Juli 2023   11:49 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pustakawan merapihkan tumpukan buku-buku di Perpustakaan Nasional. Foto: KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG

Pada setiap tanggal 07 Juli, kita merayakan Hari Pustakawan untuk menghormati peran penting dan kontribusi yang pustakawan berikan dalam masyarakat. Peringatan Hari Pustakawan pertama kali dilakukan pada tahun 1990. Momentum ini menjadi kesempatan bagi kita untuk merefleksikan pentingnya informasi yang akurat, terutama di era post-truth saat ini.

Sebagai penjaga dan pengurus pengetahuan, pustakawan memainkan peran yang sangat penting dalam mempromosikan literasi, memfasilitasi akses terhadap informasi, dan memelihara warisan budaya kita. Mari kita rayakan dan menghargai peran pustakawan dalam membangun masyarakat yang berpengetahuan.

Pustakawan berada di garis depan dalam memastikan akses terhadap informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan. Dengan keahlian mereka dalam pengelolaan koleksi, pengorganisasian, dan pengindeksan sumber daya informasi, mereka memfasilitasi pencarian informasi yang efektif. Melalui perpustakaan, baik itu perpustakaan umum, sekolah, atau perguruan tinggi, pustakawan membantu memperluas wawasan dan pengetahuan masyarakat.

Perpustakaan modern telah berkembang menjadi lebih dari sekadar tempat penyimpanan buku. Mereka menjadi pusat pembelajaran dan inovasi. Pustakawan bekerja keras untuk menyajikan koleksi yang beragam dan inklusif, mencakup berbagai subjek dan media. Mereka juga mengadakan program-program pendidikan, diskusi, dan pertemuan yang mendorong minat membaca, mengembangkan keterampilan literasi, dan meningkatkan pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita.

Namun, peran pustakawan tidak hanya terbatas pada perpustakaan fisik. Di era digital ini, mereka juga berperan dalam mengelola dan memberikan akses ke sumber daya digital. Dengan adanya perpustakaan digital dan portal online, pustakawan dapat memastikan bahwa informasi berharga dapat diakses secara luas oleh masyarakat, bahkan dari jarak yang jauh.

Selain itu, pustakawan juga memainkan peran penting dalam mempertahankan dan melestarikan warisan budaya kita. Mereka menjaga koleksi langka, manuskrip kuno, arsip sejarah, dan benda bersejarah lainnya. Dengan dedikasi mereka dalam pelestarian bahan bersejarah, kita dapat memahami akar budaya kita dan memastikan bahwa pengetahuan dan cerita dari masa lalu tetap hidup dan diteruskan kepada generasi mendatang.

Selamat Hari Pustakawan untuk semua pustakawan yang bekerja keras dalam melayani masyarakat dengan integritas dan dedikasi. 

Terima kasih telah menjadi penjaga pengetahuan dan kebudayaan, membantu kita semua memperluas pengetahuan, membangun keterampilan, dan menjaga warisan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun