Pembangunan rumah bersama dalam konsep liga organisasi yang dilakukan oleh para relawan pendukung Muflihun, S.STP., M.AP., dalam Pro-Uun agaknya sudah tepat. Betapa tidak, saat muncul pemberitaan yang dianggap menyudutkan Calon walikota Pekanbaru itu, reaksi dari Pro UUN dan Relawan Bertuah mungkin mengejutkan banyak pihak. Aksi demonstrasi pun menjadi pilihan langkah, guna menegaskan bahwa, berita yang sedang beredar hari itu, sangat merugikan pasangan calon nomor urut 1, yang digadang-gadangkan akan memenangkan Pilkada Pekanbaru 27 November 2024 mendatang. Pro Uun mengampanyekan kesadaran politik rakyat dalam Pilkada kali ini, serta memberikan contoh bagaimana mereka "urunan", bahu membahu saling mencukupkan logistik politik antar mereka.Â
Pada konferens pers kemarin, Juru Bicara Muflihun, S.STP., M.AP.. Rinaldi, Â menyebutkan bahwa, Â Inilah awalnya gerakan aksi itu muncul. Kami marah investasi politik kami Walikota Pekanbaru Muflihun itu diganggu. Kawan-kawan ini investasi dengan gembira dan ikhlas untuk memperjuangkan Muflihun. Bukan mengemis 100 ribu 200 ribu untuk nyoblos paslon, ujarnya Jumat (11/10/2024). Lalu, apa korelasi antara investasi dengan kesadaran politik itu?
Kesadaran Politik  adalah pemahaman dan kesadaran individu tentang hak dan kewajibannya dalam proses politik, serta keterlibatan aktifnya dalam kegiatan politik. Dalam konteks Pilkada, kesadaran politik merupakan bentuk investasi sosial yang dilakukan masyarakat untuk memastikan bahwa pemimpin daerah yang dipilih adalah figur yang mampu memperjuangkan kepentingan masyarakat. Bentuk investasi ini tidak bersifat langsung, tetapi memiliki efek jangka panjang pada stabilitas politik, ekonomi, dan sosial daerah.
Kesadaran politik yang tinggi mendorong peningkatan partisipasi politik, baik dalam pemungutan suara maupun dalam keterlibatan aktif masyarakat mengawasi jalannya Pilkada. Hal ini akan berdampak pada terciptanya proses pemilihan yang lebih transparan dan akuntabel. Partisipasi aktif masyarakat juga meningkatkan kualitas pemimpin yang terpilih, karena pemilih yang sadar politik cenderung lebih kritis dalam menilai calon-calon pemimpin berdasarkan program kerja yang ditawarkan.Â
Menurut kami, faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesadaran Politik dalam Pilkada Pekanbaru, di antaranya:
- Tingkat pendidikan masyarakat sangat mempengaruhi kesadaran politik. Masyarakat yang lebih terdidik cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya partisipasi politik;
- Media, baik media massa maupun media sosial, memainkan peran penting dalam menyebarkan informasi terkait Pilkada dan memberikan ruang diskusi politik. Akses terhadap informasi politik yang akurat akan meningkatkan kesadaran politik masyarakat;
- Masyarakat dengan kondisi ekonomi yang lebih baik biasanya lebih terlibat dalam proses politik, karena mereka memiliki sumber daya dan waktu untuk berpartisipasi. Sebaliknya, masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan seringkali kurang terlibat dalam proses politik; serta
- Peran tokoh masyarakat dan elit politik dalam mengedukasi dan mendorong kesadaran politik masyarakat juga sangat signifikan. Mereka bisa menjadi penggerak utama dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada.
 Nah, Investasi politik merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat yang memiliki dampak jangka panjang terhadap sistem demokrasi. Dalam konteks politik, masyarakat tidak hanya berperan sebagai pemilih, tetapi juga sebagai pelaku aktif yang mempengaruhi kebijakan publik melalui partisipasi dalam pemilu, organisasi sosial-politik, maupun dalam aktivitas yang lebih langsung seperti advokasi dan pengawasan pemerintah. Investasi politik dapat diartikan sebagai tindakan masyarakat yang bertujuan untuk memperkuat dan memperbaiki kualitas demokrasi melalui keterlibatan dalam proses politik dan pengambilan keputusan publik. Bentuk investasi ini penting bagi keberlanjutan pembangunan negara, karena menentukan arah kebijakan yang sesuai dengan aspirasi publik.Â
Dapat dikatakan bahwa, Investasi politik merujuk pada segala bentuk keterlibatan atau kontribusi masyarakat dalam proses politik, baik melalui tindakan langsung maupun tidak langsung. Konsep ini mencakup aktivitas masyarakat dalam proses pemilihan umum, kampanye politik, menjadi anggota partai politik, hingga partisipasi dalam kegiatan sosial yang bertujuan memengaruhi kebijakan publik. Investasi politik tidak selalu berbentuk materi, melainkan juga waktu, tenaga, dan keahlian yang diberikan masyarakat untuk memperjuangkan kepentingan politik tertentu.Â
Partisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Pemilu merupakan bentuk investasi politik yang paling umum. Partisipasi masyarakat dalam memberikan suara menentukan siapa yang akan memegang kendali kebijakan publik di masa depan. Melalui pemilu, masyarakat memberikan mandat kepada para pemimpin untuk mengelola pemerintahan sesuai dengan visi dan misi yang diusung.Â
Lalu, menjadi anggota partai politik atau organisasi sosial-politik merupakan bentuk investasi politik yang lebih mendalam. Masyarakat yang terlibat dalam organisasi ini berkontribusi langsung dalam perumusan kebijakan, menyuarakan aspirasi kelompok, serta ikut serta dalam proses pendidikan politik kepada masyarakat luas. Â Kemudian pengawasan Terhadap PemerintahanPengawasan terhadap pemerintah, baik melalui media sosial, lembaga swadaya masyarakat (LSM), atau kelompok advokasi, adalah bentuk lain dari investasi politik. Masyarakat yang aktif dalam memantau kebijakan pemerintah dan memberikan kritik yang konstruktif berperan penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintah.
Kampanye Politik dan Advokasi Publiktidak hanya dilakukan oleh kandidat, tetapi juga oleh masyarakat yang mendukung ideologi atau program tertentu. Kampanye ini bisa berbentuk advokasi publik untuk isu-isu spesifik, seperti lingkungan hidup, hak asasi manusia, atau pendidikan, yang bertujuan untuk mendorong perubahan kebijakan. Dan kemudian, partisipasi dalam Musyawarah atau Forum PublikMusyawarah masyarakat, baik di tingkat desa maupun kota, adalah bentuk partisipasi politik yang mempertemukan warga dengan pejabat publik untuk membahas permasalahan lokal. Forum ini memungkinkan masyarakat untuk secara langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah daerah.