Mohon tunggu...
Rinal Anandita
Rinal Anandita Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Dreamer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nasionalismekah Saya?

26 Maret 2012   04:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:28 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ini adalah tulisan pertama saya. Saya akan membahas apa itu nasionalisme, mungkin sebagian dari kita sudah mengerti arti dari sebuah kata yang terdiri dua belas huruf tersebut. Menurut Wikipedia: "Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negaradengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.".

Jadi yang saya permasalahkan saat ini adalah bukan tetang apa itu nasionalisme, melainkan opini saya terhadap pandangan  masyarakat tentang nasionalisme di indonesia.

Masyarakat Indonesia berpendapat bahwa memakai baju tradisional atau mendengar musik tradisional Indonesia sudah mempunyai jiwa nasionalisme tersebut. Saya tak sependapat dengan hal tersebut. Saya adalah salah satu pencinta musik band legendaris The Beatles, apakah saya tak punya jiwa nasionalis? Apakah Bapak proklamator Indonesia Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi memakai pakaian tradisional? Padahal itu adalah momen paling bersejarah bagi negeri ini. Kalau saya hubungkan dengan opini masyarakat tentang nasionalisme tersebut berarti saya dan bapak Ir. Soekarno tidak punya jiwa nasionalis yang tinggi, betul?

Ayolah kita tengok ke negeri sakura/negeri yang telah menjajah kita selama 3,5 tahun yang lalu, yaitu Jepang. Seperti yang dikisahkan dalam film "The last samurai" jepang telah menghilangkan budaya negeri yang tertutup, mereka menerima hal yang berbau dari barat atau dari negeri luar. Apakah mayoritas wanita jepang saat ini masih memakai baju tradisional mereka yaitu "kimono" atau tentara-tentara mereka masih berpakaian gagah ala samurai? Namun apakah  rasa nasionalisme mereka hilang? Saya rasa rakyat jepang tetap mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi, mungkin salah satu negeri yang rasa nasionalisnya tinggi. Bisa dilihat bagaimana mereka bisa membangun negerinya dengan sejahtera dan menjadi salah satu roda pernggerak ekonomi di Asia.

Ayolah masyarakat Indonesia rubah opini kalian, nasionalisme itu ada bukan hanya dari memakai pakaian tradisional atau mendengar musik lokal. Berbalik lagi dengan definisi nasionalisme tersebut orang yang berjiwa nasionalis itu ada ketika anda bisa bersatu antara 6 agama dan ratusan suku di Indonesia dan bagaimana menjelaskan kepada dunia luar bahwa Kita adalah INDONESIA!

Perlu di ingat abad ke 16, bangsa barat berbondong-bondong mencari negeri kaya yang mereka anggap surga yaitu nusantara, Indonesia punya sebagian besar sumber daya alam yang di butuhkan dunia, namun ada masyarakat kita yang tak ingin tinggal di negeri yang dianggap surga oleh bangsa lain! Ayolah, bangunlah putra-putri ibu pertiwi, bangunlah tanahmu yang sudah diinjak oleh orang yang bukan berhak atas negeri ini, tumbuhkan rasa memiliki Indonesia, cintai negeri ini, dan berteriaklah kepada dunia "KAMI ADALAH INDONESIA!", Salam Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun