Mohon tunggu...
Rina Kezia
Rina Kezia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Haloo~~ Selamat datang dan selamat membaca :D

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hadapi Konflik Organisasi dengan Tips Berikut Ini!

10 Desember 2020   17:40 Diperbarui: 10 Desember 2020   17:44 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Via Cerdika.com

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak akan jauh dari yang Namanya konflik. Tapi sebelumnya konflik itu apa sih? 

Menurut KBBI, konflik merupakan percekcokan, pertentangan, atau ketegangan yang terjadi antara satu atau lebih dari dua individu.

Konflik dapat terjadi di mana saja, kapan saja dan oleh siapa pun. Namun konflik dapat memberikan dampak-dampak tertentu bagi setiap individu yang terlibat dalam konflik yang ada. Misalnya saja konflik yang terjadi antara dua sahabat yang sudah lama menjalin hubungan dengan sangat dekat. Dampak yang didapatkan dari konflik tersebut dapat berupa hal yang positif dan negatif.

Dari sisi positifnya dua orang sahabat ini bisa saling mengintropeksi diri tentang apa yang sudah mereka lakukan dan apa yang dapat menyakiti perasaan keduanya. Lalu dampak negatifnya akan terasa jika kedua orang sahabat ini tidak mampu mengelola konflik dengan baik, hubungan keduanya akan renggang dan akan terjadi kecanggunan ketika mereka sedang berada di suatu tempat yang sama. Maka daripada itu untuk menghindari berbagai dampak negatif dari konflik, kita harus mampu mengelola konflik yang ada.

Konflik seperti contoh tadi juga dapat terjadi di berbagai tempat seperti dalam sebuah organisasi. Konflik dalam organisasi dapat berupa perbedaan pandangan dan sikap yang ditunjukkan oleh setiap individu dalam organisasi, sehingga dapat menghasilkan konflik karena tidak mampu memahami satu sama lain. Untuk itu diperlukan sebuah pengetahuan mengenai pengelolaan konflik dalam organisasi agar tidak memberikan dampak buruk pada organisasi yang kita ikuti. Berikut beberapa tips pengelolaan konflik yang dapat digunakan di dalam sebuah organisasi.

  • Berkolaborasi dengan pihak terkait, ketika kita memiliki konflik atau perbedaan pendapat dengan orang lain yang ada dalam sebuah organisasi, kita dapat melakukan kolaborasi yang artinya kita melakukan kerja sama untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam organisasi tersebut. Dengan melakukan hal ini, pihak-pihak yang mengalami konflik dapat sama-sama puas dan diuntungkan dengan solusi atas konflik yang terjadi.
  • Berkompromi untuk mendapatkan solusi terbaik, metode ini dapat dilakukan dengan melakukan perundingan atas sebuah konflik yang terjadi. Ketika kita memiliki konflik dengan individu lain dalam sebuah organisasi karena kita merasa bahwa kinerja teman kita tidak sesuai dengan yang diharapkan, namun teman kita malah merasa bahwa kinerja kitalah yang terlalu berlebihan, maka kita dapat melakukan perbincangan atau negosiasi untuk mendapatkan solusi terbaik atas konflik yang terjadi.
  • Mengakomodasi, hal ini dapat dilakukan ketika konflik yang terjadi tidak mendapatkan jalan tengah yang sesuai untuk pihak-pihak yang berkonflik. Maka diperlukan pihak lain yang dapat menengahi dan membantu memberi saran untuk menyelesaikan konflik yang ada, sehingga konflik dapat segera diselesaikan.

Dengan pengetahuan yang kita miliki dalam mengelolah konflik dalam organisasi, kita diharapkan mampu menyelesaikan konflik dengan baik. Tidak hanya menghindar dari konflik yang ada, tetapi kita juga harus mampu menghadapi konflik dengan baik agar dampak-dampak negatif konflik tidak dapat terjadi.

Daftar Pustaka

Baldwin J. R., Coleman R. R. M., González A., Packer S. S. Intercultural Communication for Everyday Life. (2014). Chichester, West Sussex: Wiley Blackwell.

KBBI, 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online]. Dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/konflik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun